SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Tahun 2023 Pemprov Kaltim melakukan pekerjaan rekonstruksi jalan akses Tol Palaran (Stadion Utama Palaran). Pekerjaan ini sangat strategis mengingat jalur tersebut merupakan salah satu akses menuju obyek vital nasional (obvitnas) Jalan Tol Samarinda – Balikpapan.
Selain untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan, jalur tersebut akan menjadi etalase bagi Kota Samarinda.
“Jalan masuk ini akan jadi cermin wajah ibu kota Kalimantan Timur, Kota Samarinda,” kata Gubernur Isran Noor di Samarinda, Rabu (21/6/2023).
Jalur ini akan menjadi akses masuk dan keluar dari dan menuju Gerbang Tol Palaran. Sebelumnya, ruas jalan dengan dua jalur itu hanya digunakan satu jalur di sisi kanan Stadion Utama Palaran. Jalur itu sebagian hancur, bersemak dan hanya menjadi kantong parkir truk-truk tronton dan kontainer.
Gubernur menegaskan, tentu bukan hanya di Samarinda, pembangunan insfrastruktur khususnya jalan mulus juga sudah dan akan terus dilakukan di ruas-ruas jalan provinsi lainnya. Seperti menuju Sebulu, Muara Badak, Muara Jawa dan Samboja, termasuk juga di kawasan utara di Sangkulirang, Kaubun dan Talisayan menuju Tanjung Redeb.
“Sedangkan untuk jalan-jalan negara yang menjadi tanggung jawab APBN, seperti ruas jalan ke Kutai Barat, kita akan terus berjuang ke pemerintah pusat agar kualitas jalan di sana bisa terus ditingkatkan,” jelas Isran dikutip Swara Kaltim melalui media resmi Website Pemprov Kaltim.
Sementara terkait pembangunan jalan akses menuju Gerbang Tol Palaran, Kepala Dinas PUPR dan Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda didampingi Kepala Bidang Bina Marga R Hariadi Purwatmoko menjelaskan untuk proyek ini Pemprov Kaltim menyiapkan anggaran sebesar Rp60,7 miliar. Dengan target penanganan sepanjang 5 km (2 jalur).
“Pekerjaan yang sekarang sedang berlangsung yaitu rigid pavement (cor beton), perbaikan median jalan (pemasangan kerb), pekerjaan bahu jalan dan perata aspal (jalan yang masih bergelombang). Terakhir nanti kita overlay dengan pengaspalan,” jelas Nanda, sapaannya.
Diuraikan juga, pengadaan proyek ini dilakukan secara E-Purchasing dengan sumber dana APBD Kaltim 2023. Penanganan dilakukan mulai Simpang Jalan HAM Rifaddin hingga simpang akses Gerbang Tol Palaran.
“Sampai 15 Juni 2023, dari rencana pekerjaan 50,54 persen, sudah terealisasi 61,22 persen,” ungkap Nanda.
Untuk pekerjaan ini, khususnya untuk penertiban truk-truk yang sebelumnya banyak parkir di lajur jalan, Dinas PUPR sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kaltim dan Polresta Samarinda.
“Alhamdulillah berjalan lancar dan kondusif dengan pendekatan persuasif internal tim kami dari Dinas PUPR,” ungkap Nanda. (*)