BALIKPAPAN, Cakrawalakaltim.com – Langkah lembaga Desain Besar Olah Raga Nasional (DBON) Kaltim dalam upayanya mencetak atlet- atlet jawara, khususnya di usia dini ,tidak hanya di atas kertas saja.
Berbagai upaya yang sedang dilakukan dengan menginventarisir atlet-atlet muda, baik yang ada di sekolah dasar, SMP dan bekerjasama dengan Ikatan Guru Olah Raga (Igornas) sebagai wadahnya atlet-atlet usia dini.
Demikian disampaikan Kepala Sekretariat Lembaga DBON Kaltim Dr Ir H Zairin Zain pada Sosialisasi Desain Besar Olah Raga di Balikpapan, Kamis 20 Juli 2023 lalu.
Secara gamblang Zairin menjelaskan, DBON merupakan model baru pembinaan olah raga masa kini.
“Dengan fokus pembinaan jangka panjang kepada atlet usia dini, diharapkan akan lahir talenta-talenta muda yang berprestasi di level internasional,” katanya optimis.
Ia mengatakan mencetak atlet berprestasi di level internasional seperti di ajang Sea Games, Asian Games dan Olympiade butuh waktu 10 tahun.
“Pembinaan dilakukan secara berjenjang dengan didukung sarana dan prasarana, postur tubuh yang sesuai standar dan ditangani pelatih berpengalaman,” ucapnya.
Keinginan DBON untuk mencetak juara itupun di dukung oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.
Dalam kegiatan Ubgrading DBON di Balikpapan baru-baru ini, Gubernur minta agar lembaga ini mengambil pelatih dari negara-negara maju seperti Jepang,China, Korea.
“Jangan tanggung-tanggung menggaet pelatih. Pilih pelatih kaliber internasional,” ujar Gubernur dengan penuh semangat waktu itu.
Kegiatan sosialialisasi yang dibuka Kabid Olahraga prestasi Disporapar kota Balikpapan M Norhan, dihadiri jajaran Forkopimda, sejumlah OPD yang ada di Balikpapan, 14 Cabor binaan DBON, 3 cabor unggulan, kalangan NPC serta tiga narasumber Kepala Sekretariat DBON Kaltim Zairin Zain, Prof. Harry dan Agung dari tim pakar Kemenpora RI. (*)