LOA KULU, Cakrawalakaltim.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak beserta istri Paulina Simanjuntak (Ketua Umum Persit Kartika Candrakirana) di dampingi Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik serta Bupati Kutai Katanegara Edy Damansyah menghadiri Kegiatan Kick Off Pembangunan 89 Titik air dan Penanaman Padi di Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (20/2/2024)

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Akmal Malik menyampaikan rasa syukur, karena Kasad sampai di Kecamatan Loa Kulu. “Kita sangat bangga. Bapak Kasad hadir menjawab permasalahan riil ditengah masyarakat,” katanya.

Akmal menjelaskan Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, terdapat kurang lebih 8.000 hektar sawah yang tidak dapat ditanami. Hal ini terjadi menurut Akmal, karena tidak ada air. Akibatnya masyarakat menanam sawit. “Kalau ini dibiarkan, maka lahan-lahan pangan produktif kita akan habis,” tegasnya.

Pembangunan 89 titik air di Kukar menurut Akmal baru awal, dan Pemerintah Provinsi Kaltim akan membangun lokasi lain. “Kita akan melakukan di 200 titik dengan dukungan para kepala daerah. Bupati Paser, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara dan Kutai Timur yang ada lahan produktifnya,” tuturnya.

Di perubahan anggaran 2024, Akmal menjelaskan Pemprov Kaltim akan fokus pada kegiatan ketahanan pangan. “Dengan kehadiran jajaran TNI membangun sumur-sumur air telah memotivasi pemerintah daerah untuk juga melakukannya,” jelasnya.

“Kita harus mendorong intensifikasi karena ekstensifikasi tidak mungkin lagi karena lahan sudah terbatas,” ungkapnya.

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan perlu segera menyiapkan air yang tidak terpengaruh oleh cuaca lagi. “Mungkin nanti suatu saat bisa membuat embung-embung yang besar. Itu harus dilakukan, ini masih proses awal,” ujarnya.

Komandan Kodim 0906/KKR Letnan Kolonel Infanteri Jeffry Satria memaparkan pembangunan Sistem Air Pertanian akan dilakukan di Kecamatan Muara Kaman, Kecamatan Sebulu, Kecamatan Tenggarong, Kecamatan Tenggarong Seberang dan Kecamatan Loa Kulu.

“Luas lahan yang tercakup dalam sistem air pertanian ini sekitar 1.636,2 hektar dan mengairi sawah milik 66 kelompok tani,” jelasnya.

Turut mendampingi Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Asisten Operasional Kasad Mayjen TNI Dian Sundiana, Asisten Personal Kasad Mayjen TNI Arief Gajah Mada, Asisten Logistik Kasad Mayjen TNI Hari Arif Wibowo, Asisten Perencanaan Kasad Brigjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana. Hadir pula Gapoktan Desa Sumber Sari dan masyarakat Loa Kulu, Kukar (*)

Loading

By redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *