Samarinda, Cakrawalakaltim.com- Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memenuhi undangan untuk menghadiri acara penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an XLVI Tingkat Kecamatan Sungai Pinang Tahun 2024.
Acara berlangsung meriah di Masjid Besar Al Muhajirin, Rabu (6/3/24), dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat serta peserta dan panitia. Dalam sambutannya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengungkapkan harapannya agar perhelatan tahunan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri pada Al-Quran.
“Semoga dengan berakhirnya perhelatan yang berlangsung tahunan ini, kita tetap berupaya mendekatkan diri pada Al-Quran, menjadikan dan menghidupkan Al-Quran sebagai pedoman dan petunjuk hidup,” ucapnya.
Salah satu momen yang dinantikan adalah pengumuman juara umum. Ternyata, Kelurahan Termindung Permai berhasil meraih gelar juara umum pada Musabaqah Tilawatil Qur’an XLVI Tingkat Kecamatan Sungai Pinang Tahun 2024.Suasana kebanggaan dan kebahagiaan terpancar dari wajah para warga Kelurahan Termindung Permai yang hadir.
“Andaikata Al-Quran bisa berbicara, pasti akan bangga melihat semangat dan dedikasi para peserta dalam menghidupkan ajarannya,” tutur Andi Harun, Walikota Samarinda, dengan bangga. “Para Hafidz atau Hafidzah yang diberi piala atau trophy karena telah berhasil berkompetisi adalah sebuah cara untuk menghidupkan Al-Quran secara abadi, bukan menjadi tujuan,” tambahnya.
Dalam era teknologi seperti sekarang, keberadaan Al-Quran seringkali tersisihkan oleh kecanggihan gadget. Namun demikian, keberhasilan anak-anak dalam kompetisi seperti ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih dekat dengan Al-Quran.
“Pada zaman sekarang, kita lebih dekat dengan Handphone dibanding Al-Quran, sehingga anak-anak yang telah berkontribusi dalam menghidupkan Al-Quran ini kelak akan memotivasi kita juga untuk dekat dengan Al-Quran,” papar Andi Harun.
Sebagai penutup, Andi Harun mengucapkan selamat kepada para pemenang dan berharap kemenangan ini dapat menjadi pendorong bagi semua untuk lebih mendekatkan diri pada Al-Quran. “Sekali lagi saya ucapkan selamat pada para pemenang, sekiranya kemenangan ini dapat mendorong teman-teman semua agar lebih dekat dengan Al-Quran dan mencapai kebaikan-kebaikan dalam hidup,” pungkasnya.
Musabaqah Tilawatil Qur’an tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebuah peristiwa yang memupuk semangat dan kecintaan pada Al-Quran. Dengan keberhasilan Kelurahan Termindung Permai sebagai juara umum, semoga semangat untuk menghidupkan Al-Quran terus berkobar di tengah masyarakat Samarinda.
“Berapa puluh ribu anak-anak yang tidak memiliki kecakapan dengan Al-Quran, maka bersyukurlah orang tua yang anaknya dekat dan cinta akan Al-Quran,” tutupnya. (ADV/AD)