SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com — Polemik dukungan organisasi paguyuban/masyarakat ke salah satu calon Gubernur dan Wali Kota terus mencuat. Kali ini giliran Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) membantah keras.
“Tidak benar pernyataan adanya dukungan PDKT kepada salah calon di Pilgub Kaltim dan Pilwali Samarinda,” tegas ketua umum PDKT Samarinda Syaharie Jaang kepada wartawan, Minggu (12/5/2024)
Wali Kota Samarinda dua periode ini menegaskan PDKT tidak berpolitik, tetapi para pengurus secara pribadi tidak dilarang terlibat dalam kegiatan politik praktis.
“Majelis Rakyat Kaltim Berdaulat (MRKB) silahkan saja memberikan dukungan kepada calon yang akan diusungnya. Tapi PDKT secara organisasi tidak memberikan dukungan kepada calon di Pilgub Kaltim maupun Pilwali Samarinda. Kalau saya secara pribadi mendukung Pak Isran Noor dan Pak Hadi Mulyadi,” tegas Dosen Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda ini.
Ia mengatakan PDKT sebagai paguyuban, organisasi sosial, kemasyarakatan, bukan organisasi politik. “Anggota boleh berpolitik. Tapi organisasi jangan dibawa ke politik,” tegas Jaang yang juga ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kaltim (FPK) Kaltim ini.
“Insya Allah kami akan ngumpul sambil ngopi, mengurangi ketegangan politik pasca Pilpres dan Pileg, menghadapi Pilkada damai,” tutur Jaang lagi.
Bantahan serupa juga ditegaskan Wakil Ketua bidang Organisasi PDKT Rudyanto Sulisthio.
“Tidak benar itu. PDKT tidak ada dukung mendukung secara organisasi. Kalau per orangan, silahkan,” tegas Rudyanto.
Ia tidak akan menyalahkan jika secara pribadi mendukung bakal calon pemimpin daerah, tapi tidak boleh membawa nama organisasi.
“Ketua umum kami pak Syaharie Jaang sudah menyatakan sikap politiknya mendukung Isran Hadi. Tapi ini atas nama pribadi, bukan organisasi,” pungkas Rudyanto.(ZZ)