Samarinda, Cakrawalakaltim.com – Dalam rangka menyambut Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX Tahun 2024, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengadakan Jumpa Pers pada Jumat (31/5/24).
Acara yang bertujuan untuk mendiseminasikan informasi terkait persiapan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka penyelenggaraan MTQN XXX tahun 2024, berlangsung di Ruang Wiek Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim, tepatnya di Jalan Basuki Rahmat, Nomor 41, Kota Samarinda, mulai pukul 13.30 WITA hingga 16.00 WITA.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai media, termasuk media cetak, media online, TVRI, radio, dan TV swasta.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, menjelaskan bahwa persiapan MTQ tahun ini berbeda dari biasanya karena keterbatasan waktu.
“MTQ ke-30 tahun 2024, tidak terlepas dari hadirnya IKN di Kaltim. Ketika 17 Agustus Ibu Kota Negara berpindah ke Nusantara dan satu bulan setelahnya MTQ akan dilaksanakan di Kaltim. Seharusnya dua tahun untuk mempersiapkan MTQ, tapi kita hanya diberi waktu 1,5 tahun. Kita akan mempersiapkan yang terbaik,” ujar Sri Wahyuni.
Proses perencanaan MTQN XXX telah dimulai sejak Januari 2024 dan akan berlanjut hingga pelaksanaan acara pada September 2024 mendatang.
“Januari hingga Februari berlangsung proses perencanaan dan pematangan perencanaan. Maret hingga April proses konsultasi dan koordinasi penyelenggaraan MTQ ke LKPP, BPKP, BPJ. Mei hingga Juni proses persiapan pelaksanaan dan meeting koordinasi tim kerja untuk kegiatan pre-event. Di bulan Juli expose MTQN XXX, Agustus meeting koordinasi tim kerja untuk pelaksanaan event, dan September pelaksanaan event. Di bulan September juga pelaporan atau evaluasi,” jelas Sri Wahyuni.
MTQN XXX akan diselenggarakan dari tanggal 6 hingga 16 September 2024 di Kompleks Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kota Samarinda.
Acara ini akan mencakup berbagai kegiatan seperti pawai Taaruf, malam Taaruf, pelantikan dewan hakim, pameran MTQ dan halal food, seminar internasional dan nasional, pembukaan MTQ Nasional XXX, pelaksanaan musabaqah, city tour kafilah, dan penutupan MTQ.
Diperkirakan akan ada 6.470 kafilah yang berpartisipasi, ditambah 356 dewan hakim, pejabat pusat/daerah, dan tamu negara, sehingga total partisipan mencapai 6.826 orang.
Pemprov Kaltim menargetkan lima kesuksesan dalam pelaksanaan MTQ Nasional ini, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, sukses prestasi, sukses syiar agama, dan sukses pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Sri Wahyuni menekankan bahwa acara ini juga akan melibatkan UMKM dan memperkenalkan destinasi wisata lokal untuk memperkenalkan budaya Kaltim.
“Kami akan memberikan pelayanan akomodasi dan transportasi yang terjamin bagi para kafilah, lalu juga akan kami siapkan gerai UMKM lokal untuk oleh-oleh yang kelak akan mereka bawa ke daerah asal, kemudian ada goodie bag yang akan kami isi dengan kudapan khas Kaltim, dan juga akan kami kenalkan beberapa destinasi wisata di Kalimantan Timur, termasuk Ibu Kota Nusantara,” tambahnya.
Dengan persiapan yang matang dan kerjasama semua pihak, diharapkan MTQN XXX di Kalimantan Timur akan berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta memperkenalkan Kalimantan Timur sebagai tuan rumah yang berkualitas dan ramah. (AD)