Penajam Paser Utara, Cakrawalakaltim.com – Penangkaran Rusa di Desa Api-Api, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, semakin menunjukkan potensi menjadi destinasi wisata edukatif yang sensasional.
Dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak (PTHPT), penangkaran ini tak hanya menawarkan pengalaman melihat rusa secara langsung, tetapi juga berencana menyediakan berbagai fasilitas dan kegiatan menarik bagi pengunjung.
“Dari fasilitas yang harus ada dan sensasional menarik wisatawan, misalnya seperti tempat outbond, camping, dan flying fox yang tentunya sensasional dan bisa menarik wisatawan,” ungkap Fatkhul, Kepala UPTD PTHPT Kaltim saat diwawancarai pada Kamis (9/5/24).
Harapannya, dengan adanya fasilitas tersebut, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas outdoor yang mengasyikkan, mulai dari outbond hingga camping, serta merasakan sensasi mengayuh flying fox di tengah keindahan alam.
“Ini juga dapat menjadikan lokasi ini menjadi lebih strategis, karena ini edu wisata, kita bisa berwisata sambil belajar,” tambah Fatkhul.
Nantinya, penangkaran Rusa ini tidak hanya sekadar tempat rekreasi biasa, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi pengunjung, terutama bagi anak-anak dan pelajar yang dapat mempelajari tentang kehidupan dan kebutuhan rusa secara langsung.
“Nanti sambil berwisata di kereta gantung atau wisata, kalian akan bisa melihat beragam pakan ternak, nanti ada tulisannya, rumput pakchong, rumput gajah, dan beragam jenis rumput lainnya, kalian juga akan melihat rusa sambar,” jelas Fatkhul.
Dengan mengunjungi penangkaran ini, pengunjung tidak hanya dapat melihat rusa dalam habitatnya yang alami, tetapi juga dapat belajar mengenai beragam jenis pakan ternak yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan rusa.
Dengan menggabungkan pengalaman wisata yang menyenangkan dengan pendidikan tentang kehidupan satwa liar, Penangkaran Rusa di Desa Api-Api semakin menegaskan dirinya sebagai destinasi wisata yang unik dan menarik.
Diharapkan, dengan terus dikembangkan dan dipromosikan, penangkaran ini dapat menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur. (AD)