Tarakan, Cakrawalakaltim.com– Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan keamanan lingkungan, Tim IoT Energi Tarakan resmi menjalin kerjasama dengan SMK Negeri 2 Kota Tarakan.
Pada Rabu (15/5/24), Tim Energi Tarakan turut melangsungkan sosialisasi untuk memberikan pemaparan detail perihal inovasi alat Gas Detector berbasis IoT kepada Siswa/i SMKN 2 Tarakan, tepatnya di ruang pembelajaran Jurusan Elektronika dan Jurusan Tegangan Kelistrikan, SMKN 2 Tarakan.
Kerjasama strategis ini kelak bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan alat Gas Detector berbasis Internet of Things (IoT) yang akan digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah tersebut.
Gas Detector berbasis IoT sendiri dirancang untuk mendeteksi kebocoran gas secara real-time dan memberikan peringatan dini melalui perangkat yang terhubung, sehingga mampu meningkatkan keselamatan dan mitigasi risiko kebakaran.
Dalam presentasinya, M. Abrar Putra Siregar, mentor Tim IoT Energi Tarakan, menekankan pentingnya inovasi ini. “Ini adalah peluang besar bagi kami untuk menerapkan pemberdayaan dan pembinaan siswa di sekolah ini. Metode pembelajaran ini juga menjadi ajang sosialisasi kami terhadap mitigasi risiko kebakaran di Kota Tarakan. Kami yakin alat ini akan terus berkembang dan menjadi inovasi unggulan di Kalimantan Utara,” ujarnya.
Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa/i SMK Negeri 2 Tarakan, baik dari segi pengetahuan teoretis maupun keterampilan praktis.
Para siswa akan diajak langsung untuk terlibat dalam proses pengembangan dan implementasi Gas Detector ini, sehingga mereka mendapatkan pengalaman berharga yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Lebih lanjut, Tim IoT Energi Tarakan dan pihak SMKN 2 Tarakan sedang merencanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) guna menegaskan komitmen dan kerjasama antar dua belah pihak, tepatnya pada minggu depan.
Dengan terjalinnya kerjasama ini, SMK Negeri 2 Tarakan semakin siap untuk mencetak lulusan-lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis yang kuat, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diaplikasikan di dunia kerja.
Tim IoT Energi Tarakan juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan inovasi teknologi di Kalimantan Utara dan membina generasi muda yang siap menghadapi tantangan industri 5.0. (AD)