Samarinda, Cakrawalakaltim.com – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menghadiri pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps-HMI-Wati (KOHATI) Cabang Samarinda periode 2024-2025.

Acara yang digelar di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur tersebut berlangsung khidmat dengan tema “HMI Aspiratif: Rekonstruksi Gerakan Upaya Mewujudkan Samarinda Berkeadilan.”

Dalam sambutannya, Wali Kota Andi Harun mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus baru HMI dan KOHATI.

“Saya mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus baru Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kota Samarinda Periode 2024-2025 ini. Semoga melalui kepengurusan baru ini, HMI dapat semakin meningkatkan eksistensi organisasi khususnya dalam hal pembinaan generasi muda,” ujarnya.

Andi Harun menekankan pentingnya peran HMI dalam membina generasi muda dan berkontribusi pada peningkatan sumber daya manusia, baik yang muslim maupun non-muslim.

“Perlu diketahui bahwa masyarakat kita saat ini memang heterogen, tetapi yang perlu kita cari bukanlah celah perbedaan, melainkan persamaan-persamaannya. Karena saya yakin dengan cara demikian ketenteraman hidup di Kota Samarinda tentu akan senantiasa terjaga selamanya,” katanya.

Wali Kota juga menekankan agar HMI siap bersinergi dengan pemerintah dalam menghadapi berbagai persoalan kebangsaan, sosial kemasyarakatan, ekonomi, dan kebudayaan.

“Lebih dari itu, melalui kepengurusan baru ini saya juga berharap HMI harus siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Samarinda dalam mengantisipasi persoalan-persoalan kebangsaan, sosial kemasyarakatan, ekonomi, kebudayaan dan menemukan solusi yang tepat,” tegasnya.

Andi Harun mengingatkan bahwa HMI harus menjadi organisasi yang inklusif dan terbuka untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban.

“HMI tidak boleh menjadi organisasi yang eksklusif, tetapi harus inklusif dan terbuka sehingga mampu mendukung program pemerintah mewujudkan Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban,” jelasnya.

Sejalan dengan kemajuan pembangunan, Wali Kota menggarisbawahi tantangan yang semakin kompleks di masa depan terutama bagi masyarakat di Kalimantan Timur yang akan menghadapi pembaharuan akibat pembangunan proyek infrastruktur nasional khususnya mega proyek Ibu Kota Nusantara.

“Setelah serah terima, saya berharap kepada kepengurusan baru HMI ini bisa langsung mengeksekusi program yang sudah terencana untuk periode satu tahun ke depan. Pemerintah Kota Samarinda sendiri saat ini tengah berkolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait pelaksanaan pembangunan di Kota Samarinda,” ungkapnya.

Selain itu, Andi Harun menegaskan pentingnya pengawasan dari berbagai unsur termasuk HMI dalam mengawasi kinerja pemerintah. “Pemerintah tidak alergi untuk dikritisi bila memang hal tersebut tidak sesuai kondisi di lapangan. Sepanjang hal tersebut bertujuan untuk kepentingan dan kebaikan masyarakat, silahkan pemerintah tidak melarang siapapun untuk mengkritik kinerja aparat, sepanjang kritikan tersebut merujuk data yang valid, agar ada solusi penyelesaiannya,” tuturnya.

Dalam penutup sambutannya, Wali Kota Samarinda menekankan dua nilai perjuangan HMI, yakni menjadi penjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengangkat derajat Indonesia, khususnya Kota Samarinda yang berkeadilan. “Indonesia tidak pernah kehilangan orang-orang yang aktif advokasi,” pungkas Andi Harun, yang juga mantan aktivis Mahasiswa. (AD)

Loading