Samarinda, Cakrawalakaltim — Dalam rangka memperingati Hari Hipertensi Sedunia tahun 2024, Dinas Kesehatan Kota Samarinda menggelar pemeriksaan kesehatan gratis yang mendapat sambutan antusias dari warga Kota Samarinda.
Tema nasional yang diusung pada peringatan Hari Hipertensi Sedunia Tahun 2024 adalah “Ukur Tekanan Darahmu Dengan Tepat, Kontrol Dengan Minum Obat Teratur Untuk Hidup Lebih Lama.”
Di Samarinda, kegiatan ini dilaksanakan di beberapa lokasi strategis, termasuk Gelora Kadrie Oening, Stadion Segiri, Stadion Palaran, Halaman Islamic Center, Taman Samarendah, dan Pusat Budaya Pampang pada Minggu (9/6/24) pagi.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan jantung dan juga untuk memecahkan rekor MURI kategori pengukuran tekanan darah massal.
Dengan hanya menunjukkan KTP, warga dapat memanfaatkan layanan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah secara gratis.
“Alhamdulillah pas kebetulan jalan-jalan ke sini, ada pemeriksaan gratis. Jadi saya kesini untuk ukur tensi dan juga dapat pemeriksaan gula darah gratis juga,” ucap Zul, warga Gang Langgar, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, seusai mengikuti pemeriksaan di Islamic Center.
Kegiatan ini tidak hanya menarik minat warga umum, tetapi juga komunitas tuna rungu yang rutin mengadakan pertemuan mingguan di Halaman Islamic Center.
Abdullah, salah satu perwakilan komunitas tuna rungu yang beralamat di Azis Samad Jalan Pangeran Antasari, mengaku mendapatkan manfaat dari pemeriksaan ini.
“Tadi tekanan darah saya diukur tinggi. Biasa saya periksa di Puskesmas sekitar rumah, kadang juga di klinik Islamic Center,” ucap Abdullah melalui juru bicara.
Di Islamic Center, Dinas Kesehatan menempatkan petugas kesehatan dari Puskesmas Wonorejo dan Puskesmas Karang Asam.
Serupa dengan itu, di Stadion Segiri, petugas dari Puskesmas Temindung dan Puskesmas Sidomulyo juga melayani pemeriksaan gratis dengan antusiasme warga yang tinggi.
Siti Fatimah, seorang ibu rumah tangga, juga ikut serta dalam pemeriksaan di Stadion Segiri bersama putrinya.
“Saya memang ada penyakit tekanan darah tinggi dan minum obat amlodipin,” ungkap Siti Fatimah.
Ia rutin melakukan kontrol bulanan di Puskesmas Samarinda Kota dan merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan gratis ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr. Nata Siswanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung serta memecahkan rekor MURI dalam kategori pengukuran tekanan darah massal.
“Disamping untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menjaga kesehatan jantung, juga untuk memecahkan rekor MURI dalam kategori pengukuran tekanan darah massal,” kata Nata.
Ia menambahkan bahwa hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di wilayah Kalimantan Timur dan Kota Samarinda. (AD)