SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ikut serta dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Dunia yang dirayakan pada Rabu,(5/6/2024). Peringatan tersebut dilakukan dengan penanaman pohon serentak seluruh Indonesia.
Di Kota Samarinda sendiri, penanaman pohon dilakukan di Religi Center, Lok Bahu. Dihadiri oleh Kabag TU Kantor Wilayah BPN Kaltim Rizki Agung Nugroho, Kepala Kantor Pertanahan Samarinda Firman Ariefiansyah Singagerda, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, serta para undangan.
Acara dibuka resmi oleh Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara hibrid. Dalam sambutannya, kegiatan ini menjadi bukti nyata Indonesia untuk menjadi bagian warga dunia yang bertanggungjawab untuk menyelamatkan bumi dari perubahan cuaca ekstrem dan pemanasan global.
“Pemanasan global semakin meningkat, suhu bumi juga berpengaruh pada perubahan yang tidak baik pada ekosistem secara ekologis,”ucapnya.
Perubahan cuaca ekstrem ini juga mengancam keberlangsungan negara kepulauan, seperti Indonesia. Hal ini terbukti bencana yang terjadi dimana-mana.
“Ini harus kita lakukan, Indonesia ingin menjadi juara untuk menyelamatkan bumi dari krisis global dan perubahan cuaca ekstrem,”tegasnya.
AHY berharap seluruh satgas kerja ATR/BPN tidak hanya berfokus pada soal pertanahan semata, namun juga menjadikan kegiatan penanaman pohon sebagai budaya.
Diketahui, seluruh ATR/BPN menanam 100.000 pohon berjenis Mahoni. Alasan penggunaan Mahoni ini lantaran pohon ini terbukti mampu mengurangi polusi udara sekitar 47 persen hingga 69 persen.
Di kesempatan yang sama, Kabag TU Kantor Wilayah BPN Kaltim Rizki Agung Nugroho menyatakan, kegiatan merupakan komitmen bersama sesuai dengan arahan dari Menteri ATR/BPN.
“Kami mendapat arahan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan menanam se-Indonesia. Di Kaltim sendiri, ada 13 kantor pertanahan yang melakukan kegiatan yang sama,”terangnya.
Di tiap perwakilan, sebanyak 200 pohon ditanam. Khusus wilayah pesisir, pohon yang ditanam ialah pohon bakau.
“Kami komitmen untuk terus melakukan kegiatan ini,”pungkasnya.(*)