SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Jambore Kader Posyandu Samarinda 2024 memasuki hari kedua pada Sabtu, 13 Juli 2024, di Hotel Ibis Samarinda. Seluruh perwakilan posyandu dari setiap kecamatan menunjukkan upaya dan kreativitas terbaik mereka untuk meraih penilaian tinggi dari para juri.

Para kader posyandu berlomba dalam berbagai kegiatan, termasuk tarian yel-yel, simulasi pelayanan posyandu, dan ujian wawancara di hadapan juri. Dalam simulasi, kader harus melayani warga yang menjadi target sasaran.

Target sasaran meliputi ibu hamil/nifas/menyusui, bayi, balita, anak pra-sekolah, usia sekolah dan remaja, serta usia dewasa/lansia.

“Posyandu memiliki lima langkah: pendaftaran, pengukuran, pencatatan, pemeriksaan kesehatan, dan penyuluhan. Kelima langkah ini harus mereka simulasikan,” ujar Dr. Budi Triyanto Hadi, Epidemiolog Kesehatan Ahli Muda Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda sekaligus Ketua Tim Kerja Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat.

Juri akan menilai 25 kompetensi kader, yang kemudian menentukan tiga tingkat predikat: kader tingkat purwa, kader tingkat madya, dan kader tingkat utama.

“Hasil kompetisi ini akan menunjukkan bagaimana cara mengelola Posyandu, yang sekarang tidak terpisah-pisah lagi melainkan menjadi Posyandu terpadu,” tambahnya.

Penilaian ini diharapkan mampu membantu kader posyandu mendeteksi potensi stunting pada anak, sehingga penanganannya bisa lebih tepat sasaran baik di sektor hulu maupun hilir.

“Penemuan kasus gizi kurang, buruk, hingga stunting pada bayi atau balita masih belum maksimal. Kami membekali kader agar lebih maksimal dalam pendeteksian,” jelasnya.

Selain itu, kader posyandu juga dinilai dalam program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). PMT adalah program yang mendorong target sasaran, seperti ibu hamil dan anak yang terdeteksi gizi kurang atau buruk, untuk mengonsumsi makanan sehat dan berprotein tinggi yang diolah sendiri, bukan makanan cepat saji.

Setelah menyelesaikan berbagai ujian, kader akan mendapatkan sertifikat kompetensi sesuai dengan predikat yang diraih.(*/DY)

Loading

By redaksi