SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Samarinda kembali hadir lebih dekat dengan masyarakat bersama event East Borneo International Folklore Festival (EBIFF). Kali ini Disdukcapil Samarinda bekerjasama dengan Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Kegiatan tersebut terselenggara mulai 26 hingga 30 Juli 2024 di Samarinda Convention Hall Sempaja. Masyarakat bisa menikmati layanan dokumen kependudukan oleh Disdukcapil Samarinda pada pukul 10.00 – 20.00 WITA secara gratis. Pelayanan yang diberikan diantaranya perekaman dan pencetakan KTP, aktivasi identitas kependudukan digital (KIA), dan Kartu Identitas Anak (KIA).
Hal tersebut merupakan ikhtiar Disdukcapil Samarinda untuk memenuhi target nasional pengurusan aktivasi IKD 30 persen pada 2024. Dimana Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Samarinda, Eko Suprayetno menilai pelayanan publik tidak hanya terpaku pada ketentuan yang ada, secara fleksibel layanan bisa dimaksimalkan di luar kantor Disdukcapil bahkan di waktu libur akhir pekan termasuk di event seperti saat ini.
“Kita juga dituntut inovasi-inovasi untuk layanan publik ini dengan memanfaatkan momentum-momentum yang ada di lapangan, termasuk lewat EBIFF yang bekerjasama dengan DP3A Provinsi Kaltim. Apalagi EBIFF ini merupakan event skala internasional dengan dihadiri mancanegara dan beberapa kota di Indonesia,” terang Eko.
Tentunya besarnya skala sebuah event akan berbanding lurus antusiasme warga untuk memenuhi administrasi kependudukannya.
“Dengan banyaknya warga yang mengunjungi event ini, setidaknya mereka yang belum lengkap administrasi kependudukan sekalian jalan di sini melengkapi. Karena sudah mumpung di arena pameran, dan juga tidak memakan proses yang lama, tentunya menjadi daya tarik warga,” katanya.
Menurut Eko dengan didukung petugas yang memadai akan mensupport pula terhadap kecepatan layanan.
Eko mengungkapkan Disdukcapil Samarinda sejak 6 Juli hingga 10 Agustus tiap Sabtu-Minggu juga membuka layanan serupa di Mall SCP dengan kegiatam bertajuk Disdukcapil Goes to Mall SCP.
Hal ini tentunya lanjut mantan Camat Palaran ini, Disdukcapil dalam penyelenggaraannya dikejar target ditetapkan targetnya oleh pemerintah pusat dalam hal ini Dirjen Dukcapil yang mana seperti aktivasi IKD ditarget 30 persen tahun 2024 ini. Kemudian KIA ditarget 60 persen per tahun dimana yang sudah memiliki 61,47 persen. Sementara untuk akte kelahiran ditarget 99 persen, dimana yang sudah memiliki sebanyak 95 persen.(ziv)