SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Samarinda menggelar layanan dokumen kependudukan gratis kepada masyarakat kota Samarinda dalam kegiatan yang bertajuk Disdukcapil Kota Samarinda Goes To Mall SCP. Kegiatan yang telah berlangsung pada pekan ketiga pelaksanaan tersebut animonya terus meningkat.
Kegiatan ini berlangsung setiap akhir pekan mulai 6 Juli lalu dan berakhir 10 Agustus, dengan jam kegiatan dari pukul 12.00 hingga 17.00 WITA di Lantai 4 (empat) Samarinda Central Plaza Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Adapun pelayanan yang diberikan diantaranya aktivasi identitas kependudukan digital, Kartu Identitas Anak (KIA), pengurusan Kartu Keluarga, dan pembuatan akta kelahiran dan akta kematian
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Samarinda, Eko Suprayetno menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan ikhtiar Disdukcapil Samarinda untuk memenuhi target nasional pengurusan kependudukan 30 persen pada 2024.
Dirinya menilai, pelayanan publik tidak hanya terpaku pada ketentuan yang ada, secara fleksibel layanan bisa dimaksimalkan di luar kantor Disdukcapil bahkan di waktu libur akhir pekan.
“Disdukcapil Goes to Mall ini sebagai pengembangan layanan kami, tidak hanya yang normatif saja yang ada di kantor. Kemudian kita juga dituntut inovasi-inovasi untuk layanan publik ini dengan memanfaatkan momentum-momentum yang ada di lapangan. Karena Disdukcapil ini dalam penyelenggaraannya dikejar target ditetapkan targetnya oleh pemerintah pusat dalam hal ini Dirjen Dukcapil yang mana seperti aktivasi IKD ini ditarget 30 persen tahun ini,” ucap Eko kepada wartawan Selasa (23/7/2024).
Sementara lanjut mantan Kabag Hukum Sekretariat Kota Samarinda ini menambahkan bahwa KIA ditarget 60 persen dimana yang sudah memiliki 61,47 persen. Sedangkan akte kelahiran ditarget 99 persen, dimana yang sudah memiliki sebanyak 95 persen.
Setelah melihat antusiasnya animo masyarakat pada pelaksanaan awal Disdukcapil Goes to Mall, Eko Suprayetno berharap program Disdukcapil tersebut bisa diketahui lebih luas oleh masyarakat. Karena salah satu tujuan dari kegiatan tersebut adalah mengedukasi masyarakat terkait update data kependudukan.
“Kami berharap sebanyak-banyaknya, semakin banyak masyarakat yang bisa kami layani dalam setiap program layanan yang kami create di lapangan, kami cukup senang,” ujar Eko yang pernah menjabat Camat Palaran ini.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan kepuasannya melihat animo masyarakat yang melakukan pengurusan pada beberapa pekan kegiatan tersebut sejak 6 Juli.
Ia berharap pada pelaksanaan selanjutnya akan semakin banyak masyarakat yang melakukan pengurusan lewat program Disdukcapil Goes To Mall sehingga target pemerintah pusat 30 persen bisa tercapai.
“Terakhir kemarin kami adakan Disdukcapil goes to mall yang sepekan cuma dua hari saja itu lumayan ada peningkatan animo masyarakat untuk berurusan, sehingga keberadaan Disdukcapil di Mall ini secara perlahan diketahui dan bisa juga dimanfaatkan oleh masyarakat yang belum sempat ke Disdukcapil, pada saat dia refreshing ke mall jalan-jalan bisa sekalian ngurus kependudukannya,” katanya.
Dirinya juga mengungkapkan tidak menutup kemungkinan akan membangun kerjasama lebih jauh lagi dengan Mall SCP dan Mall lainnya di Samarinda.
“Kalau animo masyarakat tinggi ya kami coba bangun kerjasama lebih jauh lagi dengan pemilik lokasi atau tempat dalam hal ini Mall SCP. Di lain waktu juga tempat-tempat lainnya seperti Mall Mesra Indah, Big Mall dan lain sebagainnya sepanjang dalam regulasinya nanti mensuport dan tidak ada biaya-biaya tambahan yang dibebankan kepada Disdukcapil,” tegas Eko mengakhiri.(ZF)