SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Dalam rangka mendukung perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya mempersiapkan segala sesuatu.

Upaya tersebut dilakukan melalui koordinasi dan konsolidasi dengan berbagai lembaga dan kementerian terkait, termasuk Biro Umum Setneg, Setpres, protokol istana, serta lembaga vertikal di Kaltim.

Rapat konsolidasi dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, didampingi oleh Direktur Ketahanan Pangan OIKN, Setia Lenggono, dan Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Hero Mardanus Satyawan. Rapat ini juga dihadiri secara online oleh perwakilan kementerian dan lembaga terkait, bertempat di Pendopo Odah Etam Samarinda, pada Senin, 22 Juli 2024.

Dalam sambutannya, Sri Wahyuni menyatakan bahwa rapat ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pemprov Kaltim dalam mendukung perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN.

“Hari ini kita merangkum pokok-pokok rapat, serta mendapatkan informasi dan konfirmasi dari pihak Setneg maupun Setpres mengenai skenario perayaan 17 Agustus di IKN,” jelasnya.

Sri Wahyuni juga mengungkapkan empat agenda yang dibahas, antara lain mekanisme penerimaan duplikat bendera pusaka dan salinan naskah teks Proklamasi yang akan dilaksanakan pada 10 Agustus 2024.

Agenda kedua berkaitan dengan pengaturan tamu undangan dari masyarakat Kaltim, kemudian publikasi HUT RI ke-79 yang akan dilakukan oleh Pemprov Kaltim, pemerintah daerah, dan Forkopimda.

Dalam rapat sebelumnya, lanjut Sri, sudah disampaikan bahwa duplikat bendera pusaka dan salinan naskah teks proklamasi akan tiba di Kaltim pada 10 Agustus 2024 melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

“Setibanya di bandara, duplikat bendera dan salinan teks proklamasi akan disambut oleh barisan penerima yang terdiri dari 38 Purna Paskibraka Kaltim, serta 10 pasang pakaian adat Kaltim dan penari daerah dengan tarian Jepen Rampak yang akan mengiringi hingga ke kendaraan,” paparnya.

Rapat tersebut juga mendiskusikan dengan Setneg, Protokol Istana, Biro Umum Setpres, jajaran Kapolda Kaltim, Kodam VI Mularman, Otorita IKN, dan kementerian perhubungan mengenai kesiapan armada transportasi untuk membawa tamu VIP dan undangan dari Kaltim ke IKN.(*/ZF)

Loading

By redaksi