Bontang, Cakrawalakaltim.com – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menghadiri Gala Dinner Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur di Aula Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang pada Rabu (24/7/2024).
Dalam acara tersebut, Akmal Malik memberikan pidato yang penuh kejutan. “Besok mungkin ada kejutan. Biasanya BKKBN memberikan penghargaan, tapi besok saya akan mengumumkan tiga peringkat terbawah,” ujarnya, yang langsung disambut tawa dan riuh para peserta gala dinner.
“Siapa saja mereka? Tunggu saja besok. Yang pasti, malam ini saya minta maaf dulu,” tambah Akmal, lagi-lagi disambut tawa hadirin.
Akmal menekankan pentingnya upaya ini untuk mendorong semua kabupaten dan kota agar terus meningkatkan pembangunan keluarga. Ia menegaskan bahwa tujuannya bukan untuk mempermalukan, tetapi untuk memacu semangat perbaikan kinerja dalam pembangunan keluarga.
Ia berharap langkah ini menjadi titik balik yang mendorong perbaikan di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Dengan cara ini, Akmal yakin semua daerah akan berlomba-lomba untuk meningkatkan kinerja mereka dalam pembangunan keluarga.
“Sekali lagi saya mohon maaf. Kalau besok ada yang skornya tidak bagus, nikmati saja. Kalau ada yang marah, ingat saya sudah minta maaf malam ini,” canda Akmal.
Deputi Bidang Advokasi Pergerakan dan Informasi BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso, yang hadir mewakili Kepala BKKBN RI, mengapresiasi kehadiran Akmal Malik. Meski memiliki jadwal yang sangat padat, Akmal tetap hadir dalam peringatan Harganas ke-31 di Kota Bontang.
“Melihat kesibukan Pak Pj Gubernur, rasanya 24 jam itu masih kurang. Karena itu kami sangat berterima kasih Pak Pj Gubernur masih berkenan hadir di Kota Bontang hari ini dan pada puncak acara besok,” puji Sukaryo, yang juga pernah memimpin BKKBN Kaltim beberapa tahun lalu.
Sukaryo juga memuji kinerja pembangunan keluarga di Kalimantan Timur, terutama dalam skor Indeks Pembangunan Keluarga (IPK). Skor IPK nasional adalah 61,4, sedangkan Kaltim mencapai 64,5.
Selain itu, Kalimantan Timur mencatat keberhasilan dalam menurunkan angka kelahiran. Jika pada era 70-an angka kelahiran rata-rata adalah 5,6, kini angka kelahiran nasional sudah mencapai 2,18 anak per perempuan. Ini menunjukkan keberhasilan Program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia.
“Angka kelahiran di Kalimantan Timur sama dengan rata-rata nasional, yakni 2,18. Ini pencapaian luar biasa,” puji Sukaryo lagi.
Capaian ini bahkan lebih cepat dari target nasional yang baru akan dicapai pada tahun 2025. Angka kelahiran 2,18 sudah bisa diwujudkan di Kalimantan Timur pada tahun 2022.
Gala dinner ini diawali dengan sambutan selamat datang dari Wali Kota Bontang, Basri Rase. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Najirah, Wakil Bupati Mahakam Ulu Yohanes Apung, dan Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Sunarto. (*)