SAMARINDA.Cakrawalakaltim.com – Dalam sebuah acara bergengsi, Samarinda dinobatkan sebagai Kota Tangguh oleh Asian Development Bank (ADB) dan United Kingdom Foreign, Commonwealth & Development Office (UK FCDO). Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian Indonesia Urban Resilience Forum yang diadakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, ADB melalui Urban Resilience Trust Fund (URTF), dan UK FCDO pada Selasa (30/7/24).
Forum ini diselenggarakan di Ballroom A, Shangri-La Jakarta, dan menjadi ajang strategis yang melibatkan para pengambil keputusan dari berbagai tingkatan. Tujuan utamanya adalah membahas peningkatan ketahanan perkotaan di Indonesia, dengan melibatkan pemerintah, mitra pembangunan, perwakilan diplomatik, lembaga pembiayaan internasional, organisasi lokal, hingga akademisi.
Dalam forum ini, peserta diajak untuk memahami lanskap ketahanan perkotaan di Indonesia, berbagi pembelajaran dan praktik terbaik, serta mengidentifikasi sektor-sektor prioritas yang perlu ditingkatkan. Salah satu sorotan utama adalah peluncuran ADB Urban Resilience Trust Fund (URTF), yang bertujuan mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kolaborasi lainnya untuk memperkuat ketahanan perkotaan.
Deputi Bidang Pembangunan Regional Kementerian PPN/Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti, menekankan pentingnya ketahanan perkotaan dalam menghadapi urbanisasi, perubahan iklim, dan bencana alam. Virgi juga menggarisbawahi berbagai kebijakan dan program yang telah diimplementasikan pemerintah untuk meningkatkan ketahanan kota di Indonesia, termasuk pentingnya integrasi ketahanan bencana dan adaptasi perubahan iklim ke dalam rencana pembangunan dan tata ruang.
Salah satu momen penting dalam forum ini adalah penyerahan penghargaan kepada Kota Samarinda. Kepala Bidang Perekonomian, SDA, Infrastruktur, dan Kewilayahan BAPPERIDA Kota Samarinda, Wahyuni Nadjar, menerima penghargaan tersebut atas nama Pemerintah Kota Samarinda. Yuni menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen dan dedikasi Samarinda dalam membangun masa depan perkotaan yang tangguh terhadap perubahan iklim dan bencana.
Ananta Fahrurrozi, Kepala BAPPERIDA Kota Samarinda, juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendorong kolaborasi berbagai OPD dan pemangku kepentingan dalam difusi teknologi, berbagi pengetahuan, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan.
Di akhir acara, Ms. Charlotte Coles, Head Indo-Pasifik Regional Departement UK FCDO, menyerahkan plakat penghargaan kepada kepala daerah dan pemerintah kota yang berprestasi dalam komitmen mereka menjadi Kota Tangguh. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi kota-kota lain di Indonesia untuk terus meningkatkan ketahanan perkotaan mereka.(*/ZF)
