BALIKPAPAN, Cakrawalakaltim.com – Dalam rangka mendukung upaya pemerintah pusat untuk menanggulangi penyakit polio, Pemerintah Kota Balikpapan bersama Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan berhasil menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dengan mengadakan vaksinasi polio secara serentak di 305 posyandu yang tersebar di seluruh wilayah kota.

Kegiatan vaksinasi ini berlangsung dengan lancar dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Ratusan anak-anak dari berbagai kelurahan datang ke posyandu terdekat untuk mendapatkan vaksin polio, sebuah langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan tersebut.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, bersama Ketua TP PKK Balikpapan, Nurlena Mas’ud, turut hadir dan memantau langsung pelaksanaan vaksinasi di Posyandu Menur 1 Griya Waskita, Kelurahan Damai, Balikpapan Kota, pada Selasa, 23 Juli 2024.

“Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh anak-anak di Balikpapan terlindungi dari penyakit polio. Melalui Pekan Imunisasi Nasional ini, kami berharap dapat mencapai cakupan imunisasi yang maksimal,” kata Wali Kota Rahmad Mas’ud saat memberikan sambutan di lokasi vaksinasi.

Rahmad Mas’ud juga menekankan bahwa kesehatan fisik dan pertumbuhan anak, termasuk bebas dari polio, merupakan bagian dari hak anak yang harus dipenuhi. “Insya Allah dengan ikhtiar menjadikan anak-anak kita sehat, kita mendukung program pemerintah pusat untuk mewujudkan tahun 2045 sebagai tahun emas bagi generasi muda. Mudah-mudahan momentum luar biasa ini menjadi bagian dari usaha kita mencerdaskan kehidupan anak di masa depan,” tuturnya.

Selain itu, Wali Kota Rahmad Mas’ud juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas partisipasi dan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti vaksinasi polio ini. “Terima kasih kepada semua pihak, terutama para orang tua yang telah membawa anak-anak mereka ke posyandu untuk divaksinasi. Partisipasi aktif ini sangat penting untuk keberhasilan program imunisasi,” tambahnya.

Pekan Imunisasi Nasional ini merupakan salah satu upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan cakupan imunisasi di Indonesia. Di Balikpapan, pelaksanaan PIN mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tenaga kesehatan, kader posyandu, dan organisasi kemasyarakatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, menjelaskan bahwa vaksinasi polio dilakukan untuk memastikan tidak ada anak yang terlewatkan. “Kami telah melakukan sosialisasi yang intensif dan mengerahkan seluruh tenaga kesehatan untuk memastikan semua anak di Balikpapan mendapatkan vaksin polio. Kami berharap dengan vaksinasi ini, Balikpapan bebas dari polio dan anak-anak kita tumbuh sehat,” ujarnya.

Pelaksanaan vaksinasi di 305 posyandu di seluruh Balikpapan juga melibatkan kader-kader posyandu yang telah dilatih untuk memberikan vaksin dengan benar dan memastikan pelaksanaan berjalan sesuai prosedur kesehatan yang ketat.

Kegiatan ini juga diwarnai dengan berbagai aktivitas menarik bagi anak-anak, seperti pembagian hadiah dan permainan edukatif, yang bertujuan untuk mengurangi ketakutan anak-anak terhadap vaksinasi. Antusiasme masyarakat yang tinggi menunjukkan kesadaran akan pentingnya imunisasi dalam melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya.

Dengan suksesnya Pekan Imunisasi Nasional di Balikpapan, diharapkan seluruh anak-anak di kota ini dapat terlindungi dari penyakit polio dan tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas, siap menyongsong masa depan yang lebih cerah. Pemerintah Kota Balikpapan dan Dinas Kesehatan akan terus berkomitmen untuk melanjutkan program-program kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat, demi mewujudkan Balikpapan yang lebih sehat dan sejahtera. (*)

Loading

By redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *