SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com — Pemerintah Kota Samarinda terus memperkuat komitmennya dalam memberikan layanan kesehatan berkualitas bagi warganya, salah satunya melalui inovasi layanan Doctor on Call yang digagas oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Layanan ini dihadirkan untuk memberikan respons cepat dalam situasi darurat sekaligus memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat secara efisien dan efektif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismid Kusasih, menjelaskan bahwa Doctor on Call adalah salah satu dari sepuluh program prioritas kesehatan yang menjadi perhatian utama Wali Kota Samarinda.

Doctor on Call merupakan bagian dari 10 program prioritas bapak wali kota yang bertujuan untuk menyediakan layanan kesehatan yang cepat dan efisien. Mobil Doctor on Call telah disesuaikan dengan standar layanan kesehatan dan siap melayani masyarakat dalam berbagai kondisi,” ungkap Ismid kepada wartawan baru-baru ini.

Ismid menambahkan, layanan ini tidak hanya ditujukan untuk situasi darurat, tetapi juga untuk kebutuhan medis sehari-hari yang memerlukan penanganan segera.

Doctor on Call telah terbukti efektif dalam berbagai situasi, termasuk saat mendampingi kunjungan Presiden dan Wakil Presiden ke Samarinda pada tahun 2022, serta selama masa pandemi COVID-19,” jelasnya.

Layanan ini, lanjut Ismid, telah memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama dalam kondisi yang memerlukan tindakan cepat. “Sejak kedatangan presiden dan wakil presiden tahun 2022 untuk acara di Samarinda, Doctor on Call telah berperan penting, bahkan sejak masa pandemi COVID-19,” tambahnya.

Baru-baru ini, Doctor on Call juga dipercaya untuk mengawal tamu VIP pada upacara kenegaraan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Layanan Doctor on Call ini telah terintegrasi dengan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) Nasional 119, yang merupakan nomor darurat untuk penanganan kedaruratan kesehatan di seluruh Indonesia,” jelas Ismid lebih lanjut.

Selain itu, Doctor on Call juga didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Tim Doctor on Call Samarinda dilengkapi dengan dua ambulans yang sesuai dengan standar mini ICCU. Tim ini terdiri dari delapan anggota, termasuk dua dokter, empat paramedis, dan dua pengemudi.

Dengan adanya Doctor on Call, Dinas Kesehatan Kota Samarinda memastikan bahwa masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang optimal dan tepat waktu. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan respons dalam situasi darurat, tetapi juga menjadi bagian penting dari upaya Kota Samarinda untuk menjaga kesehatan warganya dengan baik.

Ismid berharap bahwa dengan adanya layanan ini, masyarakat Samarinda akan semakin merasa aman dan terlindungi, mengetahui bahwa ada layanan kesehatan yang siap memberikan bantuan kapan pun dibutuhkan. “Kami ingin masyarakat merasa aman dan yakin bahwa layanan kesehatan kami selalu siap untuk mereka, kapan pun dan di mana pun,” tuturnya.

Doctor on Call telah menjadi inovasi penting dalam sistem layanan kesehatan Samarinda. Layanan ini tidak hanya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap upaya pemerintah dalam menjaga kesehatan publik. Dengan sarana yang lengkap, integrasi dengan SPGDT 119, dan tim yang profesional, Doctor on Call berkontribusi signifikan dalam mewujudkan kota yang lebih sehat dan responsif terhadap kebutuhan warganya. (ZZ)

Loading

By redaksi