Samarinda, Cakrawalakaltim.com – Wali Kota Petahana Andi Harun bertemu dengan Rudy Mas’ud di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (28/8/24). Pertemuan ini menimbulkan spekulasi mengenai arah dukungan politik Partai Golkar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Samarinda mendatang.
Dalam sambutannya, Rudy Mas’ud, Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, menyebutkan opsi “Bersanding atau bertanding,” menunjukkan bahwa keputusan final Golkar belum ditentukan. Saat ini, sembilan partai politik (Parpol) di Samarinda sudah mendukung pasangan Andi Harun-Saefuddin Zuhri, sementara Golkar masih mempertimbangkan pilihan mereka.
Pertemuan antara Andi Harun dan Rudy Mas’ud berlangsung selama satu jam dan diikuti oleh pertemuan tertutup yang melibatkan elite Golkar Kaltim serta pengurus Gerindra Kaltim. Rudy Mas’ud menegaskan bahwa meskipun Golkar melihat kepemimpinan Andi Harun selama 3,5 tahun membawa kemajuan, keputusan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar masih ditunggu.
“Kita tunggu dari DPP, tapi saya rasa gambarannya sudah terlihat. Jauh di mata dekat di hati,” ujar Rudy, mengisyaratkan kemungkinan dukungan Golkar untuk Andi Harun, namun tetap membuka peluang untuk mengusung kader Golkar sendiri.
Ia juga menyebutkan bahwa Golkar Kaltim memiliki kader potensial seperti Nindya Listiyono dan Kevin Kamil, yang siap maju dalam Pilkada Samarinda, tergantung pada keputusan akhir partai.
Sementara itu, Andi Harun menegaskan bahwa hasil riset dan survei politik menunjukkan dukungan masyarakat Samarinda terhadap dirinya untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Wali Kota. Ia juga menyatakan bahwa pertemuan dengan Rudy Mas’ud adalah upaya untuk membangun komunikasi, meski belum ada dukungan resmi dari Golkar.
Andi Harun mengungkapkan bahwa dukungan Golkar masih menunggu keputusan dari DPP, dan ia menghargai apapun keputusan yang akan diambil oleh partai tersebut. “Saya baru bisa berkomentar jika fakta B1.KWK sudah di tangan, tetapi dengan pertemuan ini semakin mengarah ke sana,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Andi Harun berharap keputusan partai politik dapat selaras dengan keinginan rakyat Samarinda. (AD)
