SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Rangkaian kedatangan peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX terus berlangsung di Kalimantan Timur, setelah dibuka dengan kedatangan Kontingen Papua Barat pada 1 September 2024. Puncaknya, pada Jumat (6/9/2024), rombongan kafilah dari Jawa Timur tiba dan mendapat sambutan hangat dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim.

Setibanya di Bandara APT Pranoto Samarinda, rombongan kafilah Jawa Timur dijamu oleh Diskominfo Kaltim dengan acara silaturahmi di salah satu rumah makan ternama di Samarinda. Acara ini dihadiri oleh Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, serta Sekretaris Diskominfo, Edi Hermanto Noor. Ketua Pelaksana Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jawa Timur, KH. Abdul Hamid Abdullah, yang memimpin rombongan kafilah juga turut hadir.

Dalam sambutannya, Muhammad Faisal menjelaskan bahwa MTQ Nasional XXX kali ini menggunakan konsep digitalisasi. “Kami telah mengadopsi teknologi digital mulai dari pendaftaran peserta hingga proses penjurian, agar pelaksanaan MTQ lebih transparan dan efisien,” ujar Faisal. Diskominfo Kaltim juga telah mempersiapkan infrastruktur IT, termasuk jaringan internet yang handal di setiap lokasi lomba, untuk memastikan kelancaran acara.

KH. Abdul Hamid Abdullah menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dan fasilitas yang diberikan oleh Pemprov Kaltim. “Pelayanan yang kami terima sangat memadai dan memberi semangat lebih bagi kafilah kami. Kami berharap dapat mempertahankan gelar juara umum yang pernah kami raih,” katanya dengan penuh optimisme.

Kafilah Jawa Timur yang berjumlah 121 orang terdiri dari peserta, pembina, pendamping, official, hingga tim kesehatan, merasa puas dengan penyambutan dan fasilitas transportasi serta akomodasi yang disediakan oleh panitia.

“Kami datang dengan persiapan yang matang dan tim terbaik, dan berharap MTQ Nasional kali ini berjalan sukses,” tutup Abdul Hamid.

Acara silaturahmi ini tidak hanya menjadi wujud sambutan hangat dari tuan rumah, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan baik antarprovinsi dalam perhelatan MTQ Nasional yang bertujuan memajukan nilai-nilai keagamaan dan persaudaraan.(ZZ)

Loading

By redaksi