SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim terus mendorong seluruh atlet muda binaannya memiliki fisik yang di atas rata-rata. Hal ini agar memberikan peluang besar atas kemenangan di kompetisi tingkat internasional.
Salah satu upaya yang dilakukan ialah mengadakan tes fisik secara periodik, tiap tiga bulan sekali. Seperti yang dilaksanakan pada Sabtu, (26/10/2024), di Gor Kadrie Oening Samarinda.
Sebanyak 120 atlet muda binaan Akademi DBON Kaltim mengikuti tes fisik tersebut. Bahkan, tesnya melibatkan tim independen dari mahasiswa yang memiliki kompetensi di bidang olahraga.
Ketua Akademi DBON Kaltim, Rohadi menjelaskan, keterlibatan tim independen ini bertujuan untuk memastikan hasil tes dilakukan secara transparan. “Peran tim independen ini sangat penting untuk membuktikan bahwa hasil tes fisik yang dilakukan benar-benar objektif dan terpercaya,”kata Rohadi.
Rohadi menambahkan, diperlukannya tes fisik secara rutin menjadi hal krusial dalam investasi atlet muda ini. Apalagi, berkaca pada para atlet naturalisasi di Timnas Sepakbola Indonesia.
“Jika melihat para atlet naturalisasi di Timnas Sepakbola Indonesia, mereka mampu bersaing dengan negara-negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Fisik dan keterampilan yang mereka miliki telah terlatih sejak masa pelatihan di akademi sepak bola di Eropa,” tambahnya.
Melalui pembinaan jangka panjang, Rohadi berharap pihaknya mampu mencetak atlet-atlet berbakat dengan kekuatan fisik dan teknik yang mumpuni agar bisa bersaing di kompetisi, tak hanya di tingkat nasional, namun di kancah internasional.(ADV/DISPORA KALTIM/SY)