SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Ratusan jamaah dari Perumahan Borneo Mukti 2 dan Perum Bumi Hijau antusias menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah yang digelar di Masjid Al Muhajirin, Jalan Damanhuri 2, RT 41, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Dengan tema “Meneladani Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah”, acara ini berlangsung khidmat namun penuh kehangatan.

Penceramah utama, KH Muhammad Zhofaruddin atau yang akrab dikenal sebagai Guru Udin Tapih, menyampaikan tausiyahnya dengan gaya yang unik dan dibumbui humor. Setiap kalimatnya memudahkan jamaah untuk menyimak, diselingi tawa dari cerita-cerita ringan namun sarat makna. “Maulid Nabi ini urusan hati. Kalau kita tidak mengenal Nabi yang merupakan manusia pilihan dan utusan Allah, bagaimana kita bisa memahami ajarannya? Dalam salat dan aktivitas sehari-hari, kita harus selalu ingat ajaran Nabi Muhammad,” ujar Guru Udin.

Sebagai murid dari Guru Sekumpul, Zaini Ghani Martapura, Kalimantan Selatan, Guru Udin menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar momentum tahunan, tetapi kewajiban bagi setiap Muslim untuk meneladani Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan. “Kita harus bangga dengan kebesaran Allah dan Nabi Muhammad. Bayangkan, Allah tidak bisa ditembus manusia siapa pun, tapi Allah bisa dilihat oleh Nabi Muhammad. Maka, bacalah 1000 kali salawat agar sinyal iman kita semakin kuat,” ungkapnya, yang langsung disambut antusias oleh jamaah.

Guru Udin juga menekankan bahwa Maulid adalah momen besar untuk mengingat kebesaran Allah dan Nabi Muhammad SAW. “Tanpa Nabi, kita tidak akan mengenal para ulama, habaib, atau guru, dan tidak akan mengenal Al-Qur’an serta ajaran Islam. Jadi, mari kita perbanyak rasa cinta kepada Nabi dan syukuri kebesaran-Nya.”

Lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori Habib Muhammad Fitrah Bin Hud Alaydrus dari Majelis Habsy Nurul Huda juga turut memperkuat suasana khidmat di Masjid Al Muhajirin. Bacaan yang syahdu semakin memikat hati para jamaah dan menambah hikmah dalam peringatan ini.

Ketua Pengurus Masjid Al Muhajirin, Dr. Hudali Mukti, SH., MH., menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara ini. “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan kesempatan bagi kita untuk memperdalam kecintaan dan meneladani kehidupan Rasulullah. Semoga kegiatan ini mempererat ukhuwah Islamiah di lingkungan kita,” ujarnya.

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI), Firdaus Abdul Rauf, mengapresiasi seluruh jamaah dan panitia yang telah bekerja keras. “Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar. Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari peringatan ini dan semakin mencintai Rasulullah.”

Acara Maulid ini diakhiri dengan doa bersama, dipimpin oleh Guru Udin yang mendoakan agar para jamaah diberikan rahmat, keberkahan, dan husnul khatimah di akhir hayat. “Mudah-mudahan kita semua diwafatkan dalam keadaan husnul khatimah, dan semoga kita semua dapat terus memperingati Maulid Nabi dengan penuh cinta dan rasa syukur kepada Allah SWT,” tutupnya.(ZZ)

Loading

By redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *