
SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim ingin mengembangkan drumband menjadi sport industry. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK).
Industri olahraga adalah kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang dan jasa dalam bidang olahraga. Industri ini berdampak pada perekonomian masyarakat dan olahraga. Sedangkan, sport tourism sendiri ialah olahraga yang dikombinasikan sekaligus memperkenalkan atau promosi wisata disuatu negara atau daerah.
“Tentunya ini kita turunkan ke kabupaten dan Kota. Supaya bentuk meramu drumband ini karena ini masuk sport industry. Saya ingin sport industry karena dikonten orang. Karena berbayar, ada UMKM gitu,”terangnya.
AHK melihat potensi drumband menjadi sport industry sangat besar. Karena tiap ada kejuaraan drumband di luar daerah, pelaku UMKM juga turut menjajakan dagangannya. Pun masyarakat juga senang menonton kejuaraan tersebut.
Tepat pada November 2024 ini, Dispora meluncurkan tim drumband pertamanya. Yakni Dispora DC Kaltim : Alter Ego Percussion. Bahkan diberangkatkan langsung untuk ikut Kejuaraan Raja Hamengku Buwono X Session 2 di Yogyakarta.
Baru perdana ikut berlaga, tim Kaltim meraih juara dua. Plh Dispora Kaltim, Sri Wartini mengatakan bahwa Kaltim mampu mendapatkan juara dua setelah mengalahkan DC Saraswati dari Jogjakarta.
“Juara 1 adalah Genta Buana Drumline dari Jakarta, juara kedua Dispora Drum Corp: Alter Ego Percussion Kaltim, dan juara kedua DC Saraswati dari Jogjakarta,”pungkasnya.(ADV/DISPORA KALTIM/SY)
![]()
