SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Anggota DPRD Kaltim, Guntur mengajak para anak muda untuk melirik karir sebagai petani. Karena potensi pendapatannya tak kalah dengan sektor pertambangan.
Guntur mengakui bahwa saat ini petani di Kaltim berusia sekitar 70 tahun ke atas. Tapi tidak ada regenerasi petani lokal karena minat anak muda yang minim ke profesi ini.
Guntur menyatakan bahwa petani saat ini bukanlah pekerjaan yang berlumpur itu.”Jadi petani sekarang bukan petani lumpur kok. Jadi petani sekarang ada peran pemerintah untuk menyiapkan alsintan (alat dan mesin pertanian,”ucapnya.
Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Secara rutin pemerintah menyalurkan bantuan alsintan kepada para petani.
Selain itu, Guntur juga menyatakan bahwa anak muda banyak menganggap bahwa pendapatan yang didapat dari pekerjaan petani terhitung kecil.
“Banyak kan orang mengatakan petani nggak menjamin. Contoh di tempat saya, petaninya beli mobil secara cash (tunai),”ucapnya.
Guntur menyatakan bahwa potensi sektor pertanian di Kaltim sangat besar. Tetapi memang harus memiliki dedikasi dan komitmen yang besar.
“Nah harapan saya ke depan, anak-anak muda jangan alergi dengan petani. Banyak operandi yang kaya-kaya sekarang ini. Karena kalau apapun yang terjadi, kalau sudah ditanam, bagus hasilnya, luar biasa,”harapnya.(ADV/DPRD KALTIM/SY)