SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Anggota DPRD Kaltim Dapil Kutai Kartanegara (Kukar), Guntur membeberkan bahwa dirinya telah mengembangkan berbagai pangan lokal. Hal ini menjadi bukti komitmennya untuk berpihak pada petani. 

Seperti pisang gepok. Ia mengakui dirinya telah mengembangkan jenis pisang gepok dan hasilnya pun bagus.

“Orang ambil di tempat saja bisa 8 ribu,”ucapnya.

Selain itu, ia juga telah melakukan pembinaan pada petani semangka di Desa Menamang, Muara Kaman, Kutai Kartanegara selama 5 tahun. Petani di sana mampu memanen semangka hingga 400 ton.

“Dalam satu biji itu beratnya 4 sampai 17 kilogram. Kemarin ada yang mencapai 17 kilogram satu biji dan rasanya manis,”bebernya.

Meskipun begitu, dirinya tidak berhenti di 2 produk itu saja. Ia berkeinginan untuk mengembangkan buah jeruk.

“Ada lagi yang kita kembangkan nanti, mungkin kita coba jeruk. Pasaran jeruk juga luar biasa, ngambil tempat itu Rp10 ribu,”sambungnya.

Selain itu ialah nanas madu. Ia menyatakan penanaman nanas muda lokal di Kukar ternyata telah ada. Namun, Guntur masih akan melakukan penelitian terlebih dahulu. 

Jika memang berpotensi besar, maka Guntur berkomitmen akan mengembangkan hingga 1000-2000 hektar. 

Pengembangan berbagai produk ini menjadi salah satu upaya Guntur agar tiap desa memiliki ikon produk lokalnya sendiri. Pun, sebagai perwujudan ketahanan pangan. 

“Bagaimana caranya kita untuk mempersiapkan sumber daya pangan kita dalam mencapai IKN. Jadi kita banyak ketahanan pangan.”

“Jangan sampai nanti IKN di tempat kita, malah pertanian tetap digunakan hasil pertanian dari luar,”pintanya.(ADV/DPRD KALTIM/SY) 

Loading

By redaksi