SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Anggota DPRD Kaltim, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun menyayangkan generasi muda telah menghilangkan nilai-nilai kebangsaan. Seperti Pancasila dan UUD 1945.
“Kita menghadapi masalah serius ketika generasi muda tidak tahu atau bahkan tidak peduli dengan negara mereka. Ini bukan sekadar soal hafalan, tetapi soal bagaimana nilai-nilai itu diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari,”ucapnya.
Menurut Afif, fenomena ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi bangsa dalam menanamkan wawasan kebangsaan pada generasi muda. Pemahaman ini seharusnya menjadi fondasi yang diajarkan sejak dini.
“Banyak kegiatan pengenalan nilai kebangsaan yang digelar, tetapi sayangnya partisipasi pemuda sangat minim. Ini menunjukkan bahwa mereka belum melihat pentingnya memahami dasar negara,”kritiknya.
Afif mendorong agar pemerintah maupun masyarakat bersama-sama memperbaiki situasi yang serius ini. Contohnya organisasi kepemudaan.
Ia mengajak organisasi kepemudaan, seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), berpartisipasi dalam membangun kesadaran kebangsaan. Seperti menggelar diskusi yang lebih kritis dan inovatif.
“Kami berharap IKM dan organisasi lain dapat mengajak lebih banyak pemuda untuk terlibat aktif. Mereka harus menjadi agen perubahan yang menjaga semangat kebangsaan, bukan hanya penonton,”harapnya.(ADV/DPRD KALTIM/SY)