SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Dalam upaya mengurangi angka kematian yang dapat dicegah, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, Dr. Rudi Agus Riyanto, menyoroti pentingnya imunisasi rutin dan pemeriksaan kesehatan yang lebih komprehensif.
Hal ini disampaikan dalam Orientasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer angkatan pertama baru-baru.
Menurut dr Rudi, imunisasi dan pemeriksaan kesehatan yang rutin merupakan bagian tak terpisahkan dalam strategi pencegahan yang lebih luas, guna menurunkan angka kematian yang sebagian besar disebabkan oleh penyakit-penyakit yang dapat dicegah.
dr Rudi menjelaskan bahwa imunisasi yang lebih lengkap kini mencakup vaksin untuk kanker serviks, pneumonia, dan diare, yang merupakan dua penyebab utama kematian balita di Indonesia.
“Vaksin HPV yang diberikan pada anak perempuan, serta vaksin PCV dan rotavirus, sangat penting untuk mencegah penyakit yang berpotensi menyebabkan kematian pada anak-anak dan remaja. Kami berharap dengan cakupan imunisasi yang lebih baik, kita dapat menciptakan generasi yang lebih sehat,” ujar dr Rudi.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan ibu hamil yang kini ditingkatkan menjadi enam kali kunjungan, termasuk dua kali USG di trimester pertama dan ketiga, bertujuan untuk memastikan kesehatan ibu dan janin selama kehamilan.
“Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi adanya komplikasi lebih dini, seperti preeklamsia atau gangguan pertumbuhan janin, sehingga penanganan bisa dilakukan segera,” lanjut dr Rudi.
Tak hanya itu, peningkatan layanan kesehatan di Posyandu, Puskesmas, dan Pustu juga menjadi bagian dari strategi ini. Di Posyandu, alat antropometri terstandar digunakan untuk memantau tumbuh kembang anak, sedangkan di Puskesmas dilakukan screening kanker payudara dengan menggunakan USG. Pemeriksaan penyakit jantung bawaan pada bayi dengan pulse oximetry juga dilakukan untuk mendeteksi dini gangguan jantung pada bayi baru lahir.
“Semua program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menurunkan angka kematian yang disebabkan oleh penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dengan langkah-langkah pencegahan dan deteksi dini,” ujar dr Rudi.
Dengan pendekatan yang lebih holistik dan berbasis pada integrasi pelayanan kesehatan primer ini, Dinkes Samarinda berharap dapat menciptakan layanan kesehatan yang lebih merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.(zz)