SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Tak henti-hentinya DPRD Kaltim menyoroti pengelolaan keuangan yang kurang maksimal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Kali ini disuarakan oleh Anggota DPRD Kaltim, Nurhadi Saputra.
Dirinya menyayangkan besarnya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) yang dimiliki Kaltim. Padahal Kaltim dikenal memiliki anggaran yang besar.
“Kalimantan Timur terkenal dengan anggarannya yang luar biasa banyak tapi kemarin catatan yang saya baca ternyata setiap tahun juga Silpa yang terjadi di Kalimantan Timur itu cukup banyak.”
“Berarti kan penyerapan anggarannya atau mungkin tata kelola saat pembangunannya kurang maksimal,”kritiknya.

Menurut Andi, ada indikasi permasalahan dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran yang dilaksanakan Pemprov Kaltim.
Ia menyayangkan kondisi tersebut karena anggaran yang besar seharusnya dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau kita lihat dari sisi anggaran, Kalimantan Timur ini kaya. Tapi kalau dilihat dari sisi pembangunan, belum tentu sebanding dengan anggaran yang ada. Ini yang perlu kita evaluasi bersama,”pintanya.
Nurhadi berharap agar pemerintah daerah dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem perencanaan dan pelaksanaan anggaran.(ADV/DPRD KALTIM/SY)