SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – DPRD Kaltim terus memundurkan jadwal rapat paripurna terkait penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Berbagai spekulasi pun bermunculan. 

Kabar yang beredar adalah adanya ketegangan antara fraksi Golkar dan fraksi PDI-Perjuangan dalam pengisian jabatan ketua komisi. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud (Hamas) yang juga sebagai penasihat fraksi Golkar menegaskan bahwa fraksi Golkar tidak serakah. Pihaknya hanya mengambil jabatan Ketua Komisi III. 

“Pembagian unsur ketua di alat kelengkapan dewan (AKD) di DPRD Kaltim sudah selesai dan tinggal pengesahan di rapat paripurna. Sudah aman, sudah ada kesepakatan dengan fraksi-fraksi yang ada siapa yang duduk jadi ketua, wakil ketua, dan sekretaris di AKD,”  kata Hamas beberapa waktu lalu.

Diketahui, Komisi III membidangi  Pekerjaan Umum, Perencanaan Pembangunan, Perhubungan,Pertambangan dan Energi Sumber Daya Mineral dan Migas, Perumahan Rakyat dan Lingkungan Hidup, Penelitian dan Pengembangan Daerah.

Hamas mengakui bahwa Fraksi Golkar sebagai fraksi terbanyak anggota di DPRD Kaltim. Namun tak ingin menempatkan seluruh kadernya di tiap komisi. 

“Kita tidak serakah, hanya mengambil ketua di Komisi III, sedangkan di ketua Komisi I, II, dan IV, dan badan dibagi proporsional oleh teman-teman di fraksi lain,” ucapnya.

“Pada dasarnya pengisian unsur ketua, wakil ketua, dan sekretaris di AKD sudah selesai dimusyawarahkan, sedangkan pengesahan di rapat paripurna, sedang dicarikan jadwalnya, karena sebagian besar anggota, kan juga ikut kampanye untuk calon gubernur dan wakil yang didukung partainya masing-masing,”tandasnya.(ADV/DPRD KALTIM/SY) 

Loading

By redaksi