SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com — Sejumlah keluhan warga Kota Samarinda terkait kenaikan tagihan air bersih yang dikelola Perumdam Tirta Kencana belakangan menjadi sorotan. Banyak warga menilai tagihan yang diterima tidak sesuai dengan jumlah pemakaian air mereka.

Ketua Dewan Pengawas Perumdam Tirta Kencana, Marnabas Patiroy, memastikan pihaknya segera melakukan evaluasi terhadap layanan untuk menjamin transparansi dan keadilan dalam penagihan.

Ia juga meminta masyarakat untuk lebih proaktif memeriksa meteran air guna menghindari masalah yang sering kali tidak disadari.

“Biasanya, kebocoran bisa menyebabkan kenaikan tagihan. Kebocoran kecil sering tidak terlihat, sehingga baru diketahui saat tagihan membengkak,” ujar Marnabas, belum lama ini.

Selain itu, ia menyoroti perilaku boros penggunaan air sebagai salah satu penyebab kenaikan tagihan.

Ia mengimbau masyarakat untuk lebih bijak menggunakan air, seperti mematikan keran saat tidak digunakan dan memastikan tidak ada kebocoran ketika meninggalkan rumah dalam waktu lama.

“Jangan sampai air dibiarkan mengalir tanpa pengawasan. Kalau tidak dipakai, segera matikan keran,” tegasnya.

Keluhan masyarakat disalurkan melalui saluran pengaduan resmi Perumdam Tirta Kencana. Marnabas menegaskan bahwa pengaduan yang masuk akan ditindaklanjuti dengan serius demi menjaga kepercayaan publik terhadap layanan Perumdam.(zz)

Loading

By redaksi