SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Menjelang hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, dinamika politik maupun seruan pendukung para pasangan calon semakin memanas. Hal tersebut berpotensi kericuhan.
Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun, menyatakan bahwa Pilkada 2024 ini tidak semestinya menjadi pemicu politik. Perbedaan pilihan politik adalah hal lumrah dalam sistem demokrasi.
“Kita akan menghadapi pesta demokrasi. Perbedaan pilihan bukan alasan untuk memecah belah. Sebaliknya, hal itu harus dimaknai sebagai kekayaan demokrasi yang bisa menciptakan harmoni dalam keberagaman,” ujar Samsun.

Menurutnya, keberagaman ini adalah aset bangsa yang harus dirawat dan dihormati, bukan menjadi celah perpecahan hanya karena perbedaan pandangan politik.
Samsun juga menyoroti pentingnya penanaman wawasan kebangsaan yang selama ini telah diterapkan oleh para anggota legislatif. Ia berharap masyarakat tidak hanya memahami pentingnya persatuan, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
“Nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 adalah pedoman kita untuk menjaga keutuhan bangsa. Saya berharap masyarakat dapat menjadikan wawasan kebangsaan ini sebagai landasan untuk memperkuat persatuan, terutama dalam momen-momen krusial seperti Pilkada,”kuncinya.(ADV/DPRD KALTIM/SY)
![]()
