SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Diketahui, pemerintah pusat memutuskan untuk menurunkan alokasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2025. Yakni sebesar Rp143 miliar.
Nominal tersebut menurun signifikan dibandingkan alokasi anggara di tahun 2024, Rp42,5 triliun.
Hal ini pun mendapat perhatian oleh Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Samsun. Ia mengaku dirinya khawatir akan keberlangsungan IKN di Kaltim.
“Dengan Rp 143 miliar, kita hanya bisa membangun jalan sepanjang 1,4 kilometer dengan lebar 6 meter,” tuturnya.

Tapi, Samsun menyatakan bahwa perubahan anggaran ini tidak berdampak kepada daerah penyangga IKN. Karena pembangunan IKN sepenuhnya beban pemerintah pusat.
“Secara regulasi, beban ini sepenuhnya berada di tangan pemerintah pusat. Daerah tidak memiliki kewenangan untuk menanggungnya,”sambungnya.
Samsun juga berharap agar Presiden Prabowo Subianto bisa memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan IKN dan mempercepat proses yang saat ini berjalan lambat.
“Harapannya, presiden baru dapat membawa perubahan positif dan mempercepat pembangunan ini,”harapnya.(ADV/DPRD KALTIM/SY)
![]()
