SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memberikan program subsidi gas LPG 3 kilogram. Program ini menjadi solusi kelangkaan gas LPG ‘melon’ ini.

Pelaksanaan program ini ternyata dikritisi oleh Anggota DPRD Kaltim Dapil Samarinda, Sapto Setyo Pramono. Ia mengatakan bahwa program tersebut belum tepat sasaran.

Sapto melihat banyak masyarakat yang seharusnya mendapatkan gas LPG bersubsidi, malah yang menerima adalah warga dengan kategori mampu. 

“Pendataan penerima subsidi gas LPG 3 kg ini perlu diperbaiki. Banyak warga yang layak tidak terakomodir, sedangkan mereka yang mampu malah mendapat manfaat dari subsidi ini,”kritiknya.

Sapto mendorong adanya pembaharuan data yang lebih akurat. Seharusnya ada data yang rinci. Seperti kepemilikan rumah yang ditinggali, pekerjaannya, kehidupan sehari-harinya dan lain-lain. 

Sapto mengharapkan Pemprov Kaltim untuk melakukan koordinasi menyeluruh di 10 kabupaten/kota.

“Agar bisa nampak. Agar kebijakannya tepat sasaran. Database harus diperbaiki,”tegasnya.(ADV/DPRD KALTIM/SY) 

Loading

By redaksi