SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan transparansi pemberian penghargaan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) berprestasi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Timur menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) terkait pengusulan Satyalancana Karya Satya (SLKS) melalui aplikasi SLKS SIMASN. Kegiatan ini dilaksanakan guna memperkenalkan aplikasi yang telah diluncurkan sejak 2023 dan kini telah terintegrasi dengan SIMASN (Sistem Informasi Manajemen ASN), yang mempermudah pengusulan penghargaan bagi PNS yang memenuhi syarat.

Kepala Bidang Pembinaan ASN BKD Kaltim, Adisurya Agus, menjelaskan bahwa aplikasi SLKS ini dirancang untuk memprioritaskan kemudahan pengguna. “Dengan integrasi ke SIMASN, data PNS yang telah mencapai masa kerja yang diperlukan untuk menerima penghargaan SLKS dapat langsung diakses dan diusulkan secara digital,” ungkapnya. Satyalancana Karya Satya sendiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada PNS yang telah mengabdi dengan penuh kesetiaan, kedisiplinan, dan kejujuran selama periode 10, 20, atau 30 tahun.

Dalam sosialisasi ini, peserta diberikan penjelasan rinci mengenai fitur-fitur utama aplikasi SLKS SIMASN, mulai dari cara penggunaan hingga manfaat yang dapat diperoleh. “Kami berharap aplikasi ini menjadi solusi yang tepat untuk mendukung pemberian penghargaan Satyalancana Karya Satya di lingkungan Pemprov Kaltim,” tambah Adisurya.

Selain sosialisasi SLKS SIMASN, kegiatan hari ini juga mencakup asistensi terkait Batas Usia Pensiun (BUP) bagi PNS yang akan memasuki masa pensiun pada 2025. Hal ini bertujuan untuk memastikan data yang dihasilkan akurat dan dapat diandalkan. Di samping itu, BKD Kaltim turut mensosialisasikan aplikasi baru, Presensi SIMPEGNAS, yang akan menggantikan sistem fingerprint tradisional.

Aplikasi Presensi SIMPEGNAS berfungsi untuk mencatat kehadiran pegawai secara digital, yang diharapkan lebih efisien dan akurat. BKD Kaltim juga menetapkan koordinat lokasi perangkat daerah (OPD) sebagai titik presensi atau absensi, mengantisipasi perubahan alamat OPD di masa mendatang.

“Kami harap Bapak dan Ibu dapat memahami penggunaan aplikasi ini dengan baik dan memanfaatkannya secara optimal,” pungkas Adisurya.(*/Z)

Loading

By redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *