PPU, Cakrawalakaltim.com – Pada saat Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik meresmikan Bendungan Babulu di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Selasa (24/12/2024) lalu, ia mengungkapkan rencananya untuk menanam pohon aren di sekitar area bendungan sebagai langkah mendukung konservasi lingkungan dan menjaga cadangan air.
“Saya tadi melihat sekeliling, banyak pohon aren. Pohon ini sangat bagus untuk menyimpan air. Saya pikir penting bagi kita untuk mulai menanam aren di area ini,” kata Akmal Malik.
Ia menekankan pentingnya langkah ini untuk mendukung keberlanjutan fungsi bendungan dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Untuk mendukung program tersebut, Akmal meminta dukungan dari pemerintah daerah setempat dan masyarakat, khususnya pelajar.
“Saya berharap Bupati bisa membantu menyediakan 400 hingga 500 bibit pohon aren. Kita juga akan melibatkan siswa SMA dan SMK untuk menanam pohon ini sebelum tahun baru. Mari kita jadikan kegiatan ini bagian dari kolaborasi yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Akmal juga mengingatkan pentingnya perawatan setelah penanaman.
“Kelemahan kita adalah rajin membangun tapi lemah dalam perawatan. Jadi, setelah menanam, kita harus memastikan pohon-pohon ini tumbuh dengan baik. Kolaborasi antara BBWS, dinas terkait, dan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini,” ujarnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa manfaat dari bendungan dan program penghijauan ini harus dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Tanggung jawab utama memang ada di BWS, tapi manfaatnya untuk warga. Jadi, yang terpenting adalah eksekusinya. Jangan hanya bicara tanpa tindakan,” katanya.
Melalui inisiatif ini, Akmal berharap Bendungan Babulu tidak hanya menjadi infrastruktur pengairan yang strategis, tetapi juga menjadi contoh pengelolaan lingkungan yang baik.
“Saya yakin dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa menciptakan dampak yang nyata bagi masyarakat. Mari kita bersama menjaga lingkungan untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.(DV/MYG)
