SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan jantungnya. Terutama ketika melakukan olahraga.

Imbauan ini menanggapi kabar duka meninggalnya dua tokoh publik saat sedang berolahraga. Yakni Ketua DPRD Kukar Junaidi dan Kepala Bidang LLAJ Dishub Paser Juliansyah.

Andi Satya mengungkapkan rasa berbelasungkawa atas kejadian tersebut.”Tentu pertama kami berbelasungkawa atas kejadian tersebut. Kedua, ini harus kita jadikan sebagai warning bahwa angka Cardiac arrest atau henti jantung saat dan setelah berolahraga meningkat kasusnya,”bebernya.

Sebagian besar kasusnya dialami orang yang berusia di atas 40 tahun. Ia berpesan agar melakukan medical check-up secara rutin setidaknya setahun sekali.

“Hal ini guna mengetahui kondisi kesehatan, terutama terkait penyakit jantung koroner,”sambungnya.

Tak lupa pula, ia mengusulkan agar masyarakat bisa menggunakan sport Watch untuk memantau detak jantung saat berolahraga.

“Dengan rumus 220 dikurangi usia, kita bisa mengetahui zona aman detak jantung. Misalnya untuk usia 40 tahun, detak jantung maksimal yang aman adalah 180 kali per menit,”paparnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya istirahat yang cukup sebelum berolahraga dan kemampuan diri sendiri.

“Jangan memaksakan diri berolahraga jika kurang istirahat. Kita ini penghobi, bukan atlet.”

“Jadi, atur intensitas olahraga dengan rendah hingga sedang. Jangan memaksakan diri melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat,”pintanya.(ADV/DPRD KALTIM/SY)

Loading

By redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *