Balikpapan, Cakrawalakaltim.com – Komisi I DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan kunjungan kerja ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Kota Balikpapan (24/12/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk menggali informasi terkait pelatihan dan pengembangan keterampilan tenaga kerja lokal, sekaligus mendiskusikan strategi pemenuhan kebutuhan tenaga kerja berkompetensi dan tersertifikasi di Kalimantan Timur.
H. Mohammad Hidayat, salah satu anggota DPRD Kukar, menyatakan pentingnya percepatan pembangunan dan pemanfaatan BLKI untuk mendukung tenaga kerja lokal bersaing di pasar kerja. “Saat ini, kurangnya tenaga kerja lokal yang bersertifikasi menyebabkan banyak posisi diisi oleh pekerja dari luar daerah. Kami berharap BLKI dapat menjadi solusi utama dengan dukungan fasilitas, tenaga pengajar, dan program pelatihan yang relevan,” ungkapnya.

Dalam sesi diskusi, beberapa isu strategis dibahas, termasuk Perubahan Tren Industri yakni Dengan pergeseran kebijakan nasional menuju industri ramah lingkungan, diperlukan analisis kebutuhan kompetensi baru bagi tenaga kerja lokal. kedua terkait Kendala Fasilitas dan SDM yaitu Pemenuhan fasilitas pelatihan serta instruktur berkompetensi menjadi tantangan utama bagi BLKI. Dukungan anggaran dan kerjasama lintas sektor sangat diperlukan. dan ketiga ialah Kerjasama dengan Industri ialah BLKI diharapkan mampu menjalin kerjasama lebih erat dengan industri di sekitar Balikpapan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja lulusan pelatihan.
Selain itu, Komisi I juga mendorong pelatihan bersertifikasi yang relevan dengan kebutuhan industri, seperti Welding Inspection, Non-Destructive Testing (NDT) termasuk Ultrasonic Testing, Magnetic Particle Inspection (MPI/PT), serta pelatihan berbasis kemasyarakatan lainnya.

“Kami juga menekankan pentingnya kerjasama dengan perusahaan terkait untuk pelatihan sertifikasi, seperti Welder, karena regulasi Welding Procedure Specification (WPS) harus didukung oleh perusahaan manufaktur,” tambah H. Mohammad Hidayat.
Kunjungan ini ditutup dengan peninjauan langsung fasilitas pelatihan di BLKI Balikpapan, termasuk bengkel dan ruang kelas. Harapannya, sinergi antara DPRD, pemerintah, dan BLKI dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga kerja lokal yang kompeten dan tersertifikasi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur.(ZF)