SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Anggota DPRD Kaltim, Sigit Wibowo mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk bisa melakukan modernisasi pembangunan sektor pertanian. Khususnya tanaman padi.
Sigit menilai, produksi beras Kaltim sangat menurun. Hal ini disebabkan berkurangnya luas lahan sawah, rendahnya minat pemuda jadi petani, hingga pemerintah yang tak pernah melakukan modernisasi sektor pertanian.
“Saya melihat masih banyak petani di Kalimantan Timur yang mengandalkan alat-alat pertanian manual,”ucapnya.
Salah satu yang jadi sorotan ialah minimnya penggunaan teknologi. Sigit membandingkan dengan negara penghasil beras lainnya, Vietnam misalnya. Di sana memiliki lahan yang luas, alat yang canggih, sehingga bisa bekerja secara efisien.
“Sementara petani kita di Kaltim masih bekerja secara manual, ini menjadi salah satu tantangan yang harus segera diatasi,”pintanya.
Ia menekankan bahwa pemerintah harus memberikan perhatian yang serius untuk memodernisasi pengolahan sawah. Karena tidak bisa selamanya Kaltim bergantung pada beras yang dipasok dari luar daerah.
“Dengan kebijakan yang tepat dari pemerintah daerah, saya yakin sektor pertanian di Kalimantan Timur bisa berkembang pesat dan pada akhirnya mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat lokal,”harapnya.(ADV/DPRD KALTIM/SY)