Kutai Kartanegara, Cakrawalakaltim.com – Peringatan Isra’ Mi’raj: Momentum Perkuat Ketaqwaan dan Persatuan Bangsa

Isra’ Mi’raj, salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam, mengandung pesan mendalam yang relevan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW ini menjadi inspirasi bagi umat Muslim untuk memperkuat ketaqwaan, menjunjung tinggi persatuan, dan menerapkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari.

“Isra’ Mi’raj mengajarkan keteguhan iman, kedisiplinan, dan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup,” ujar Mohammad Hidayat, tokoh masyarakat Muara Badak sekaligus anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurutnya, perjalanan Nabi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga Sidratul Muntaha mengingatkan pentingnya memiliki visi jauh ke depan, sembari mengedepankan prinsip-prinsip moral yang kokoh.

Isra’ Mi’raj tidak hanya mengajarkan tentang pentingnya ibadah shalat, tetapi juga mengingatkan umat Islam untuk senantiasa menjadi agen kebaikan dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Semangat peristiwa ini sangat relevan dengan perjuangan melawan ketidakadilan, termasuk solidaritas terhadap bangsa Palestina yang hingga saat ini masih mengalami penjajahan.

“Sebagai umat Islam, kita wajib menolak segala bentuk penindasan dan ketidakadilan, termasuk apa yang dialami saudara-saudara kita di Palestina. Kita harus terus menyuarakan keadilan dan mendukung perjuangan mereka dalam meraih kemerdekaan,” tegas Mohammad Hidayat.

Sebagai negara dengan mayoritas Muslim, Isra’ Mi’raj dapat menjadi momentum untuk meneguhkan prinsip-prinsip keadilan, persatuan, dan kesejahteraan umat. Pesan ini sangat relevan untuk mewujudkan kehidupan berbangsa yang harmonis dan adil.

“Nilai-nilai yang mengutamakan keadilan dan persatuan harus tercermin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambahnya.

Hikmah lain yang dapat diambil dari Isra’ Mi’raj adalah pentingnya disiplin, sebagaimana diajarkan dalam ibadah shalat. Disiplin ini menjadi fondasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh komitmen dan transparansi. Semangat kebersamaan dan gotong royong di tengah keberagaman juga menjadi pesan penting yang perlu terus dijaga.

Mohammad Hidayat juga mengingatkan pentingnya meneguhkan nilai-nilai spiritualitas dan moralitas dalam upaya membangun masyarakat yang rukun, sejahtera, dan berkeadilan.

“Isra’ Mi’raj mengajarkan kita bahwa setiap langkah harus dilandasi niat tulus, usaha sungguh-sungguh, dan doa untuk mewujudkan cita-cita bersama,” tutupnya.

Momentum ini diharapkan mampu menjadi refleksi bagi seluruh masyarakat, khususnya di Kutai Kartanegara, untuk terus menjaga persatuan dan membangun bangsa dengan semangat kebersamaan, keimanan, dan solidaritas terhadap sesama manusia.(*/zf)

Loading

By redaksi