SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Anggota DPRD Kota Samarinda Dapil V, Andriansyah menekankan pentingnya konsistensi dalam kebijakan tata ruang, terutama terkait rencana pembangunan kolam retensi di Jalan Damanhuri, Samarinda Utara. Ia menilai perizinan yang tidak tepat justru berpotensi menciptakan masalah baru.
Menurutnya, kawasan yang seharusnya menjadi daerah resapan air malah berubah menjadi area perumahan akibat lemahnya pengawasan perizinan. Hal ini membuat pembangunan kolam retensi menjadi lebih rumit karena harus mempertimbangkan keberadaan permukiman warga.
“Jika sejak awal daerah itu benar-benar dipertahankan sebagai resapan air, kita tidak akan menghadapi masalah seperti sekarang. Sekarang ketika kolam retensi mau dibangun, malah harus ada relokasi warga,” ungkap Andriansyah.
Ia juga mengingatkan bahwa persoalan ini bukan hanya terjadi di Samarinda Utara, tetapi juga di berbagai wilayah lain di kota ini. Oleh karena itu, ia mendorong OPD teknis yang menangani perizinan agar lebih ketat dalam menjalankan aturan sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
“Ke depan, kebijakan perizinan harus lebih tegas dan berorientasi jangka panjang. Jangan sampai kejadian seperti ini terus berulang dan menghambat pembangunan,” tutupnya.(ADV*)