Balikpapan, Cakrawalakaltim.com – Balikpapan kembali menjadi pusat inovasi penerbangan drone dengan terselenggaranya kegiatan sertifikasi pilot drone yang diadakan di Asrama Haji Balikpapan pada tanggal 15-16 Februari 2025. Acara ini diikuti oleh 15 peserta dari kalangan umum yang antusias mendalami dunia teknologi drone.

Acara ini juga menjadi momentum karena dibuka langsung oleh Ketua Regional APDI Kaltim yang baru yaitu Rudiyono, S. Sos.,M.Si, yang turut mengukuhkan komitmen asosiasi dalam meningkatkan profesionalisme serta standar keselamatan penerbangan drone di wilayah Kalimantan Timur.

Acara pelatihan yang mengusung tema peningkatan profesionalisme dan keselamatan penerbangan drone ini dipimpin langsung oleh dua instruktur berpengalaman, yaitu:

  • Rudiyono, S. Sos., M. Si – Ketua Regional Kaltim baru yang sehari-harinya bertugas sebagai widyaiswara di Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK, yang juga berperan sebagai instruktur. (Om Rudi, demikian sebutan akrab beliau di APDI)
  • Dr. Samsul Rizal, S.Pi, M.Si – Ketua Divisi Instruktur Regional Kaltim yang sehari-harinya bertugas sebagai dosen di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman, yang juga berperan sebagai instruktur yang turut memberikan materi dan mendampingi proses praktik kepada para peserta. (Om Rizal, demikian sebutan akrab beliau di APDI).

Dalam sambutannya, Om Rudi menyatakan,
“Pelatihan ini merupakan upaya strategis untuk membekali masyarakat dengan keterampilan dan pengetahuan dalam mengoperasikan drone secara aman dan profesional. Kami berharap, dengan adanya sertifikasi ini, Kalimantan Timur dapat menjadi salah satu pusat pengembangan teknologi drone di Indonesia.”

Tak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh Dr. H. Ismail Fahmy Almadi (Om Ismail) yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar di kepengurusan APDI Pusat periode 2025-2030. Kehadiran beliau semakin mengokohkan komitmen APDI dalam mendukung dan mengembangkan industri drone di tanah air.

Kehadiran para ahli dan praktisi di bidang drone turut menambah semangat dan antusiasme peserta. Diskusi dan sesi tanya jawab yang intensif memberikan wawasan baru tentang tren dan tantangan di industri drone, sekaligus memperkuat jaringan profesional antar pelaku industri.

Selama dua hari pelaksanaan, para peserta mendapatkan materi intensif mengenai:

  • Teknik dasar pengoperasian drone.
  • Penerapan regulasi penerbangan.
  • Aspek keselamatan dan pemeliharaan perangkat.
    Praktik lapangan yang dilakukan di Asrama Haji Balikpapan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menguji langsung keterampilan yang telah diperoleh, sekaligus membangun jaringan profesional di bidang teknologi drone.

Kegiatan sertifikasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk generasi pilot drone yang handal dan profesional, sekaligus mendorong inovasi serta pengembangan sektor teknologi di Kalimantan Timur dan sekitarnya. Para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam berbagai sektor, mulai dari pemetaan wilayah, pengawasan lingkungan, hingga dukungan operasional di industri-industri terkait.

Dengan suksesnya pelaksanaan sertifikasi ini, pihak penyelenggara optimis bahwa inisiatif serupa akan terus digalakkan untuk menjawab tantangan dan kebutuhan perkembangan teknologi drone di masa depan. (NAN.APDI_KALTIM)

Loading

By redaksi