KUKAR, Cakrawalakaltim.com – Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, terus memperkuat komitmennya dalam mencapai swasembada pangan dengan menerapkan inovasi di sektor pertanian. Salah satu langkah nyatanya adalah panen perdana melon hidroponik berbasis greenhouse yang digagas oleh Kelompok Tani (Poktan) Kejawi Permai.

Panen perdana ini menjadi tonggak baru bagi pertanian desa, di mana metode hidroponik dalam greenhouse memberikan hasil yang lebih optimal. Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, menegaskan bahwa keberhasilan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong pertanian berkelanjutan.

“Kami terus berupaya menghadirkan inovasi agar sektor pertanian semakin maju. Panen perdana ini menjadi bukti bahwa pertanian berbasis teknologi mampu meningkatkan hasil panen dan ekonomi petani,” ujar Yusuf.

Saat ini, dua greenhouse telah dibangun dan dikelola oleh Poktan Kejawi Permai A serta Kelompok Wanita Tani (KWT), yang aktif dalam berbagai program pengembangan pertanian. Dengan dukungan pemerintah daerah, ke depan Desa Rapak Lambur akan terus memperluas pemanfaatan teknologi dalam sektor pertanian.

Selain pengembangan hortikultura, desa ini juga fokus pada peningkatan produksi padi. Dengan luas lahan pertanian sekitar 800 hektare, mayoritas penduduk menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Tahun 2024 hingga 2025, desa ini menargetkan peningkatan intensitas panen padi dari dua kali menjadi tiga kali dalam setahun.

“Kami berupaya memaksimalkan potensi pertanian yang ada, sejalan dengan program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat dan daerah. Dengan langkah ini, kami yakin hasil panen akan semakin meningkat dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tambahnya.

Melalui berbagai inovasi yang diterapkan, Desa Rapak Lambur optimistis mampu menjadi contoh dalam pengelolaan pertanian modern yang mandiri dan berkelanjutan.(adv/diskominfo-kukar/z)

Loading

By redaksi