BALIKPAPAN, Cakrawalakaltim.com – Setelah menyampaikan sejumlah aspirasi kepada Komite IV DPD RI, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menegaskan bahwa potensi sumber daya alam (SDA) di Kaltim sangat besar, bahkan hasil SDA yang disetorkan ke pusat juga signifikan. Namun, Pemprov Kaltim berharap adanya keseimbangan dalam dana bagi hasil (DBH) SDA tersebut.
“Menurut kita sumber daya alam ini besar ya. Kemudian kita minta kembali ke daerah pun atau hasil bagi dari sumber daya alam tersebut juga besar,” ungkap Seno Aji, Kamis (27/2/2025).
Dengan kata lain, ketika SDA yang telah disetorkan kepada pusat, diharapkan agar kembali ke Kaltim dalam jumlah yang besar. Hal ini penting agar manfaat dari bagi hasil daerah benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Untuk itu, Seno berharap bahwa dalam perancangan undang-undang mengenai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Kaltim bisa mendapatkan porsi yang lebih besar.
“Mudah-mudahan ketika Komite IV DPD RI melakukan perancangan undang-undang tersebut, semoga itu termasuk pasal yang kita harapkan,” pesannya.
Seno juga menjelaskan bahwa realisasi PNBP Kaltim telah melampaui target, dengan pencapaian hingga Desember 2024 mencapai Rp3,44 triliun, atau sebesar 156,82 persen dari target yang ditetapkan.
Peningkatan positif ini berasal dari berbagai jenis realisasi PNBP, termasuk PNBP lainnya dan pendapatan badan layanan umum (BLU), yang didominasi oleh pendapatan jasa kepelabuhanan dan layanan pendidikan.
“Akan tetapi, tentu saja kita tidak boleh mengecilkan target, supaya pendapatan atau PNBP kita lebih besar lagi,” jelasnya.
Menurut Seno, hasil PNBP SDA Kaltim umumnya bersumber dari sektor kehutanan, mineral dan batu bara (minerba), serta migas.(DV/MYG)