SAMARINDA, Cakrawalakalti.com – Menjelang bulan suci Ramadan 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) terhadap kebutuhan bahan pokok (bapokting) di empat titik strategis, Rabu (26/2/2025). Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Keempat lokasi yang dikunjungi adalah Pasar Segiri, Pangkalan Gas Toko Sumber Fortuna di Jl. Panjaitan, SPBE Tanah Merah, dan Gudang Bulog Samarinda.

Sekretaris Kota Samarinda, Hero Mardanus Satyawan, menjelaskan bahwa sidak ini sangat penting untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok. Dalam kunjungannya, ia mencatat adanya beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, terutama produk perikanan.

“Sidak bapokting untuk menjelang Ramadhan dan Idul Fitri kita juga melihat produk untuk perikanan seperti ikan layang mengalami inflasi. Kemarin harganya Rp28.000, sekarang harganya Rp33.000. Untuk cabe, harganya Rp.80.000 sampai 100.000 per kilo itu masih termasuk aman,” ungkapnya.

Hero juga menambahkan bahwa harga daging sapi bervariasi, dengan daging beku dijual antara Rp155.000 hingga Rp165.000 per kilo.

Ia juga memberikan informasi mengenai harga beras yang masih stabil, dengan beras jempol dijual seharga Rp16.000 per kilo, belas berlian Rp17.000 per kilo, dan beras kura-kura 18.000 per kilo.

Asisten II Pemkot Samarinda, Marnabas, turut memberikan informasi mengenai stok beras yang tersedia. Ia menyatakan bahwa saat ini terdapat sekitar 7.400 ton beras yang siap untuk didistribusikan.

“Beras kita kan lumayan ada 7.400 ton, cukup untuk sampai empat sampai lima bulan ke depan. Kita mengambil hasil-hasil dari petani kita sehingga memang persiapan kita di bulan Ramadhan ini aman,” katanya.

Dengan ketersediaan beras yang melimpah, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan bahan pokok utama ini.

Marnabas juga menyoroti ketersediaan bawang merah dan bawang putih yang melimpah.

“Biasanya kan bawang merah bawang putih, tadi kita lihat kan stoknya banyak banget. Insya Allah untuk inflasi di Samarinda barang kebutuhan pokok aman,” tambahnya.

Hal ini menunjukkan bahwa Pemkot Samarinda telah melakukan langkah-langkah antisipatif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat selama bulan suci.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan, Marnabas mengungkapkan bahwa Pemkot Samarinda bekerja sama dengan Bulog untuk mendatangkan daging beku.

“Dalam waktu dekat itu masuk 14 ton daging beku, jadi insya Allah apa yang dibutuhkan masyarakat di bulan Ramadhan dan Idul Fitri insya Allah akan terpenuhi,” ujarnya.

Pemkot Samarinda berkomitmen untuk terus memantau dan mengendalikan inflasi agar kebutuhan masyarakat tetap terjaga selama menjelang Ramadan.(DV/MYG)

Loading

By redaksi