SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Program Makan Bersama Gratis (MBG) yang masih dalam tahap uji coba di delapan sekolah mendapat perhatian dari DPRD Samarinda. Anggota DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menyoroti apakah anggaran yang dialokasikan untuk program ini sudah benar-benar efektif, terutama dalam memastikan standar gizi siswa terpenuhi.  

Menurut Samri, besaran dana Rp10-Rp15 ribu per porsi makanan masih perlu dikaji lebih lanjut agar program ini benar-benar memberikan manfaat yang maksimal bagi siswa.  

“Kami ingin memastikan apakah dana tersebut cukup untuk memenuhi standar gizi siswa. Jangan sampai hanya sekadar menjalankan program tanpa memastikan kualitas makanan yang diberikan,” ujarnya.  

Selain itu, Samri menekankan bahwa kebijakan ini harus dievaluasi agar tidak menjadi sekadar janji politik tanpa dampak nyata bagi masyarakat. Ia juga menerima masukan dari warga yang mempertanyakan apakah anggaran MBG lebih baik dialihkan ke sektor lain yang lebih mendesak, seperti pendidikan gratis.  

“Kalau pemerintah mau merevisi program ini, kami setuju. Anggarannya bisa dialihkan ke program lain, misalnya pendidikan gratis, yang lebih masuk akal,” tambahnya.  

Meski demikian, DPRD Samarinda tetap berkomitmen mengawal program ini agar anggaran yang dikeluarkan benar-benar bermanfaat. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk memastikan bahwa MBG tidak hanya sekadar program seremonial, tetapi juga benar-benar membantu kesejahteraan siswa dan orang tua.(ADV*)

Loading

By redaksi