SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur ( Kaltim) resmi mempublikasikan Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (RLPPD) Tahun 2024. Laporan ini mencakup berbagai indikator capaian, termasuk kinerja makro, pelayanan dasar, evaluasi penyelenggaraan pemerintahan, serta realisasi anggaran daerah. RLPPD ini menjadi bagian dari transparansi Pemprov Kaltim dalam mengelola pembangunan daerah.
Capaian Kinerja Makro
Pada semester II tahun 2024, jumlah penduduk Kaltim tercatat sebanyak 4.123.303 jiwa. Beberapa indikator utama dalam kinerja makro meliputi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 78,20, tingkat kemiskinan di angka 6,11 persen, dan tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,31 persen. Selain itu, pertumbuhan ekonomi mencapai 6,22 persen, pendapatan per kapita mencapai 215,76, serta ketimpangan pendapatan (Rasio Gini) berada di angka 0,322.
Kemajuan dalam Urusan Pelayanan Dasar
Dalam sektor pelayanan dasar, Pemprov Kaltim melaporkan berbagai pencapaian di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perumahan, serta ketertiban umum dan sosial. Tingkat partisipasi pendidikan warga usia 16-18 tahun mencapai 96,35 persen, sementara partisipasi warga usia 4-18 tahun berada di angka 81,36 persen.
Di bidang kesehatan, seluruh rumah sakit rujukan provinsi telah terakreditasi 100 persen, termasuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak bencana yang juga mencapai 100 persen. Selain itu, dalam bidang infrastruktur, rasio kemantapan jalan provinsi telah mencapai 100 persen, sementara tenaga kerja konstruksi terlatih berada di angka 88,57 persen.
Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah
Hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah menunjukkan skor kinerja sebesar 3,5178, menempatkan Kaltim pada peringkat ke-6 dari 38 provinsi di Indonesia dengan status kinerja tinggi. Keberhasilan ini juga membawa Pemprov Kaltim meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 10 kali berturut-turut atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2023.
Realisasi Anggaran dan Harapan ke Depan
Dari sisi anggaran, penerimaan daerah mencapai Rp22,083 triliun atau 104,06 persen dari target, sementara belanja daerah tercatat sebesar Rp21,22 triliun. Dengan laporan ini, Pemprov Kaltim berharap masyarakat dapat memberikan masukan dan saran guna meningkatkan kinerja pemerintahan daerah di masa mendatang.(DV/MYG)