TENGGARONG, Cakrawalakaltim.com – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Bhuanajaya menunjukkan perkembangan yang pesat. Saat ini, terdapat 58 UMKM lokal yang aktif memproduksi berbagai macam produk unggulan.

Sekretaris Desa Bhuanajaya, Heriansyah mengungkapkan bahwa UMKM di desanya telah berkembang pesat dan bahkan mulai merambah pasar luar daerah.

“Alhamdulillah, UMKM di Desa Bhuanajaya berkembang dengan baik. Bahkan, kami sudah membawa produk-produk ini ke luar daerah. Dalam acara Simponi Desa Bhuanajaya kemarin, tercatat ada 58 UMKM lokal yang berpartisipasi,” ungkap Heriansyah saat ditemui di kantor Desa Bhuana Jaya, pada Selasa (4/3/2025).

Beberapa produk yang paling diminati di antaranya adalah keripik jamur crispy, keripik keladi, dan keripik pisang. Produk-produk ini tidak hanya dijual di sekitar desa, tetapi juga telah merambah pasar yang lebih luas, termasuk dijual secara online dan di beberapa toko lokal.

“Keripik jamur menjadi produk yang paling banyak peminatnya. Bahkan, setelah pihak perusahaan mencicipi di acara Simponi Desa, mereka tertarik untuk memesan dalam jumlah besar,” tambahnya.

BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) juga berperan aktif dalam mendukung pemasaran produk UMKM. Produk-produk unggulan desa dapat ditemukan di etalase khusus BUMDes sebagai upaya memperluas jangkauan pasar.

Salah satu contoh sukses pembinaan UMKM di Desa Bhuanajaya adalah Erni, seorang pelaku usaha jamur yang kini menjadi narasumber pelatihan bagi ibu-ibu di desa. Awalnya, Erni memulai usahanya secara mandiri, namun kini ia mendapat dukungan dan pembinaan melalui program desa.

“Awalnya Erni mengelola usahanya sendiri. Setelah kami melihat potensi besar dari produk jamurnya, kami mulai melakukan pembinaan. Kini, produknya mampu bersaing di luar daerah, dan permintaannya semakin meningkat,” tutupnya. (adv/diskominfo-kukar)

Loading

By redaksi