SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan klarifikasi terkait lokasi akomodasi bagi peserta program beasiswa Gratis Pol yang berasal dari luar daerah. Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma menegaskan bahwa tempat tinggal yang disiapkan adalah Asrama Atlet, bukan Hotel Atlet seperti yang sempat beredar di media sosial.
“Asrama Atlet yang kami maksud berada di sisi kanan dan kiri kantor lama Dispora Kaltim, tepat di area Stadion Kadrie Oening. Bukan Hotel Atlet yang ada di bagian depan kompleks stadion,” ujar Agus Hari Kesuma, di Kantor Dispora Kaltim, Selasa sore (15/4/2025).
Pria yang akrab disapa AHK ini menyebut bahwa kekeliruan informasi yang tersebar kemungkinan besar disebabkan oleh kesalahan penulisan dalam pemberitaan sebelumnya. Ia juga memastikan bahwa Gubernur Kaltim, Ruyi Mas’ud tidak pernah menyebut akan menggunakan Hotel Atlet sebagai tempat tinggal bagi peserta beasiswa.
“Sejak awal, Pak Gubernur menyampaikan secara spesifik bahwa yang akan digunakan adalah Asrama Atlet. Jadi kami hanya ingin meluruskan agar tidak terjadi miskomunikasi di publik,” tambah AHK.
Asrama Atlet tersebut sebelumnya digunakan oleh para atlet muda yang tergabung dalam program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang kini pengelolaannya dialihkan sepenuhnya ke Dispora Kaltim. Fasilitas di asrama ini dinilai sudah layak, namun Dispora tetap akan melakukan penambahan beberapa kebutuhan dasar seperti kasur dan perlengkapan pribadi.
Meski sudah memastikan lokasi akomodasi, AHK masih belum mengungkap secara rinci terkait skema pengelolaan asrama begitu program Gratis Pol mulai berjalan aktif, terutama mengenai siapa yang akan mengatur operasional sehari-hari serta mekanisme pemanfaatan fasilitas bersama.
“Kami fokus dulu pada penyiapan sarana dan prasarana. Soal pengelolaan nanti akan kami bahas lebih lanjut agar bisa berjalan efektif dan tidak tumpang tindih,” jelasnya.
Program beasiswa Gratis Pol sendiri merupakan salah satu inisiatif Gubernur Kaltim untuk meningkatkan akses pendidikan vokasi bagi pemuda di berbagai daerah, termasuk yang berasal dari wilayah terpencil atau perbatasan.
Dengan adanya fasilitas Asrama Atlet, para peserta dari luar daerah diharapkan bisa menjalani pendidikan dengan nyaman tanpa harus memikirkan biaya akomodasi tambahan.
Dispora juga menegaskan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait agar pelaksanaan program ini berjalan sesuai arahan gubernur dan tepat sasaran.(DV/MYG)
