SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Di penghujung Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar oleh DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Senin malam (28/4/2025) keputusan penting diambil terkait evaluasi pasca penabrakan Jembatan Mahakam I.
Rapat ini menghasilkan rekomendasi untuk menutup jembatan tersebut secara sementara. Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle, mengetok palu tiga kali sebagai tanda resmi penutupan.
“Jembatan Mahakam I kita tutup sementara,” tegas Sabaruddin.
Ia menambahkan bahwa keputusan ini diambil demi keselamatan masyarakat Kaltim, mengingat insiden yang melibatkan penabrakan jembatan tersebut.
“Kita memprioritaskan keselamatan di atas segalanya,” ujarnya.
Sabaruddin juga menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengirimkan surat kepada Dirjen Perhubungan dan kementerian terkait untuk menindaklanjuti masalah ini.
“Kami menunggu rekomendasi dari Lembaga Teknis mengenai kapan jembatan ini akan kembali beroperasi,” jelasnya.
Penutupan jembatan ini berlaku untuk jalur perairan, sementara untuk jalur darat, DPRD Kaltim masih menunggu evaluasi dari Dinas Perhubungan.
“Untuk jalur perairan, tidak ada diskusi lagi! Kita tutup malam ini!” tegasnya.
Sabaruddin juga mengingatkan bahwa meskipun ada kekhawatiran mengenai dampak ekonomi akibat penutupan ini, keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
“Jika ada pihak yang merasa dirugikan, kami minta mereka untuk membuat surat pernyataan dan bertanggung jawab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Sementara itu, Mursidi, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Samarinda, menjelaskan bahwa insiden penabrakan terjadi di luar jam pengolongan dan di luar area yang ditentukan untuk tambatan kapal.
“Kejadian kemarin bukanlah kejadian pengolongan, melainkan terjadi di luar tempat tambatan yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
Mursidi menekankan pentingnya koordinasi antara pihak-pihak terkait untuk memastikan keselamatan di area perairan.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat mengelola tempat tambatan dan labuh dengan baik untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tutupnya.
Dengan keputusan ini, Jembatan Mahakam I akan ditutup hingga ada rekomendasi lebih lanjut mengenai kelayakannya untuk beroperasi kembali.(DV/MYG)
